Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Pemeriksaan Pap Smear untuk Deteksi Dini Kanker Serviks
7 Mei 2025 10:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Melakukan skrining pada organ reproduksi secara teratur perlu dilakukan wanita untuk mencegah kanker serviks. Semakin dini terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu metode yang digunakan adalah pap smear. Prosedur ini dilakukan dengan mengambil sampel jaringan pada leher rahim dan selanjutnya diperiksa secara mikroskopis di laboratorium.
Pemeriksaan ini sangat dianjurkan untuk perempuan yang sudah menikah maupun aktif secara seksual sebagai bagian dari menjaga kesehatan reproduksi. Artikel ini akan mengulas dengan lengkap apa itu pap smear dan prosedur pemeriksaannya.
Apa Itu Pap Smear?
Pap smear merupakan salah satu metode untuk mendeteksi adanya sel-sel abnormal pada leher rahim yang berpotensi berkembang menjadi kanker serviks.
Pemeriksaan pap smear sendiri diperkenalkan oleh Dr. George Papanicolaou pada 1962 di Yunani. Tes pap smear ini dapat mengetahui apakah terdapat tanda-tanda infeksi, peradangan, atau perubahan sel yang mengarah ke kanker.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan ini bukan hanya diperuntukkan bagi perempuan yang sudah mengalami gejala, melainkan sebaiknya dilakukan secara rutin meskipun tak ada keluhan.
Pap smear tak hanya penting untuk mendeteksi adanya sel karsinoma, tetapi juga dapat menemukan infeksi HPV (Human Papillomavirus). Bila terdeteksi sejak dini, perawatan dapat dilakukan sebelum kondisi berkembang menjadi lebih serius.
Cara Pemeriksaan Pap Smear
Pemeriksaan ini dilakukan oleh tenaga ahli, yaitu dokter kandungan maupun bidan. Mengutip buku Mengenal Kesehatan Reproduksi karya Mutmainnah HS, dkk, berikut langkah-langkah umumnya.
ADVERTISEMENT
Apabila dalam pemeriksaan pap smear ditemukan hasil positif (perubahan sel serviks abnormal), prosesnya dilanjutkan dengan standar pemeriksaan yang lain seperti kolposkopi.
Kolposkopi adalah pemeriksaan dengan cara pengamatan langsung pada permukaan dan bagian serviks yang abnormal melalui pembesaran sekitar empat hingga sepuluh kali. Pemeriksaan ini akan menampilkan lesi secara jelas pada permukaan serviks, selanjutnya dilakukan biopsi terarah pada lesi-lesi tersebut.
Agar hasil pap smear akurat, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh pasien di antaranya:
ADVERTISEMENT
(SA)