Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Cedera Hamstring: Penyebab hingga Cara Mengatasinya
21 April 2025 14:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adanya cedera otot hamstring dapat dideteksi dari timbulnya warna merah kebiruan di sekitar otot hamstring. Penderita biasanya juga merasakan nyeri hebat pada bagian tersebut dan kesulitan untuk berjalan cepat.
Memahami cedera hamstring tak hanya penting bagi para atlet, tapi juga individu yang menjalankan gaya hidup aktif. Artikel ini akan menjelaskan apa itu cedera hamstring, penyebab, dan cara mengatasinya.
Apa Itu Cedera Hamstring?
Sejatinya hamstring bukanlah nama suatu cedera atau penyakit, melainkan bahasa medis yang diartikan suatu kelompok otot pada paha belakang. Hamstring terdiri dari tiga otot utama, yaitu otot semitendinosus, otot semimembranosus, dan otot biceps femoris.
Cedera hamstring terjadi ketika salah satu atau lebih dari tiga otot hamstring mengalami ketegangan atau robekan. Cedera termasuk ringan bila hamstring hanya mengalami robekan kecil dan dikategorikan parah jika terjadi putut otot hamstring.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan cedera hamstring lebih banyak diakibatkan karena kurangnya pemanasan atau kelelahan otot, tetapi tetap dipaksakan bekerja. Maka dari itu, individu atau nonatlet yang tak melakukan pemanasan dengan baik juga berisiko mengalami cedera pada otot hamstringnya.
Penyebab Cedera Hamstring
Mengutip buku Pelatihan Penguatan Otot untuk Mengurangi Potensi Risiko Cedera Hamstring karya Oce Wiriawan, beberapa penyebab umum cedera hamstring antara lain:
1. Kurangnya Pemanasan Sebelum Beraktivitas
Pemanasan berfungsi untuk meningkatkan fleksibilitas otot dan aliran darah. Tanpa pemanasan atau peregangan otot yang optimal, otot akan kaku dan lebih mudah cedera saat digunakan secara intens.
2. Otot yang Tidak Seimbang
Jika otot paha depan (quadriceps) jauh lebih kuat daripada hamstring paha belakang, keseimbangan otot terganggu. Hal ini membuat hamstring lebih rentan tertarik saat berkontraksi cepat.
ADVERTISEMENT
3. Teknik Olahraga yang Salah
Posisi tubuh yang tidak tepat saat berlari, menekuk, atau melompat bisa memberikan tekanan berlebih pada hamstring.
4. Riwayat Cedera Sebelumnya
Jika seseorang pernah mengalami cedera hamstring sebelumnya, risiko untuk cedera ulang sangat tinggi, terutama jika otot belum pulih sepenuhnya.
Cara Mengatasi Cedera Hamstring
Langkah awal untuk mengatasi cedera hamstring biasanya dilakukan dengan metode sebagai berikut.
1. Kompres Es
Otot yang cedera harus dikompres dengan es selama 15 hingga 20 menit untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Dengan begitu, otot hamstring yang bengkak akan dibekukan sementara sehingga jaringan kapiler darah tidak makin melebar.
2. Kompres Hangat
Panas mendorong aliran darah yang diperlukan untuk menyembuhkan luka. Tutupi luka dengan bantal pemanas atau lap basah yang hangat, maupun berendam dalam pemandian air hangat selama masa pemulihan.
ADVERTISEMENT
3. Tinggikan Area yang Terkena Dampak
Angkat kaki lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan. Meletakkan bantal di bawah kaki juga cukup untuk mengangkat area tersebut.
4. Kunjungi Dokter
Dokter akan dapat secara akurat mengukur tingkat keparahan cedera dan menentukan perawatan yang tepat supaya pulih lebih cepat. Untuk cedera tingkat sedang hingga berat, dokter biasanya menyarankan fisioterapi hingga prosedur bedah.
(SA)