Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Amandel Normal dan Tidak Normal Akibat Peradangan
16 Juni 2022 13:31 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 10 Juli 2023 10:30 WIB
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam istilah medis, amandel merupakan dua buah kelenjar getah bening yang terletak di kedua sisi belakang tenggorokan. Setiap amandel normal ditutupi lapisan kulit dalam (mukosa) berwarna merah muda.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pijat Refleksi dan 6 Terapi Alternatif Lainnya oleh Herlina Widyaningrum (2013: 41), amandel adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang mengandung sel-sel antibodi untuk menjebak serta membunuh bakteri dan virus patogen dalam perjalanan memasuki tubuh.
Namun, ada kalanya amandel mengalami peradangan hingga menjadi bengkak, kemerahan, melunak, dan memiliki bintik-bintik putih di permukaannya. Pembengkakan ini bisa disebabkan oleh infeksi baik virus ataupun bakteri.
Ciri-Ciri Amandel Normal dan Sehat
Amandel atau dikenal juga sebagai tonsil palatina merupakan sepasang jaringan lunak berupa kelenjar getah bening yang terletak di bagian belakang tenggorokan.
Penyebutan amandel sering kali disalahartikan sebagai penyakit, padahal itu merupakan salah satu organ tubuh .
Sementara penyakit yang berhubungan dengan amandel dikenal sebagai tonsilitis atau radang amandel. Menurut WebMD, radang amandel adalah gangguan pembengkakan pada amandel yang disebabkan oleh virus atau bakteri.
ADVERTISEMENT
Gangguan amandel dapat menyebabkan sesak napas bagi penderitanya, kemudian timbul rasa sakit saat menelan dan rasa nyeri pada seluruh tubuh.
Pada umumnya, penyakit ini lebih sering dialami oleh anak-anak, terutama saat daya tahan tubuh menurun dan tubuh bereaksi melawan penyakit yang pernah menginfeksi sebelumnya, seperti flu atau pilek kronis.
Lalu, apa yang membedakan amandel normal dan tidak normal akibat peradangan? Menurut laman The Human Protein Atlas, berikut ciri-ciri amandel normal yang perlu diketahui:
1. Berukuran Kecil
Amandel yang normal memiliki ukuran kecil, mirip seperti ukuran kacang. Namun, ukuran amandel dapat bervariasi antara individu yang satu dengan yang lainnya.
2. Terletak di Pangkal Tenggorokan
Amandel terletak pada pangkal tenggorokan, satu amandel di sebelah kiri dan satu lagi di sebelah kanan. Keduanya berada di bagian belakang rongga mulut, tepat di atas pangkal lidah.
ADVERTISEMENT
3. Lapisan Kulit Berwarna Merah Muda
Amandel yang sehat biasanya memiliki lapisan kulit dalam berwarna merah muda atau sedikit kemerahan. Warna ini menunjukkan bahwa amandel dalam kondisi normal dan sehat.
4. Memiliki Kripta
Terdapat lubang-lubang kecil pada permukaan amandel yang disebut kripta. Lubang ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sel-sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi.
Sel-sel darah putih tersebut membantu mencegah masuknya infeksi bakteri, virus, atau benda asing lainnya ke dalam tubuh.
5. Perbedaan Ukuran pada Anak dan Dewasa
Amandel yang dimiliki oleh anak-anak berukuran lebih besar dibandingkan pada orang dewasa. Hal ini terjadi karena seiring bertambahnya usia, ukuran amandel akan semakin mengecil.
6. Tidak Menyebabkan Rasa Sakit
Amandel yang normal tidak menyebabkan rasa sakit atau rasa tidak nyaman di belakang tenggorokan. Jika merasakan sakit pada amandel, segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Amandel Tidak Normal
Amandel yang tidak normal umumnya disebabkan oleh peradangan akibat infeksi atau masalah kesehatan tertentu. Adapun ciri-ciri amandel meradang yang tidak normal adalah sebagai berikut.
1. Amandel Membesar dan Membengkak
Amandel yang tidak normal dapat terlihat lebih besar dan membengkak dibandingkan dengan ukuran yang seharusnya. Pada kondisi yang parah, amandel yang membesar dapat menonjol keluar.
2. Perubahan Warna Disertai Nanah
Lapisan kulit yang menutupi amandel yang tidak normal dapat berubah warna menjadi kemerahan atau merah gelap. Selain itu, amandel yang terinfeksi sering kali memiliki bintik-bintik berisi nanah atau penumpukan cairan yang dapat terlihat pada permukaan amandel.
3. Pembesaran Kelenjar Getah Bening di Area Leher
Amandel yang tidak normal sering kali disertai dengan pembesaran kelenjar getah bening di area leher. Kelenjar getah bening yang membesar dapat terasa nyeri saat disentuh dan bisa terlihat seperti benjolan di bawah kulit.
ADVERTISEMENT
4. Memiliki Gejala Penyerta
Amandel yang tidak normal biasanya disertai dengan gejala lain, seperti sakit tenggorokan yang parah, sakit kepala, sulit menelan, demam, batuk, kelelahan, serta kadang-kadang mual dan muntah. Gejala ini sering kali menjadi tanda bahwa amandel mengalami peradangan.
Pada kasus yang lebih berat, radang amandel dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas, tidak dapat mengontrol sekresi air liur, hingga demam yang semakin tinggi.
Jika mengalami gejala yang menunjukkan radang amandel, segera periksakan diri ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat. Sebab, infeksi berat sering kali terjadi pada amandel, sehingga perlu tindakan medis segera.
(SFR)