Konten Media Partner

5 Makanan Penyebab Amandel Semakin Membengkak dan Ciri-Ciri Penyakitnya

15 November 2022 17:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan pedas yang dapat menyebabkan radang amandel semakin parah. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan pedas yang dapat menyebabkan radang amandel semakin parah. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Radang amandel atau tonsilitis adalah gangguan pembengkakan pada amandel yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Amandel sendiri sebenarnya berfungsi menghambat masuknya kuman-kuman melalui mulut, hidung, dan tenggorokan ke dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Tonsillitis oleh Jackie Anderson dan Elizabeth Paterek, penyebab utama terjadinya radang amandel adalah infeksi virus atau bakteri. Penyakit ini menyebabkan sesak napas bagi penderitanya, kemudian timbul rasa nyeri saat menelan, serta rasa nyeri pada seluruh tubuh.
Radang amandel bisa digolongkan dalam dua jenis, yakni amandel akut dan amandel kronis. Gejala umum yang dirasakan oleh penderita radang amandel akut adalah adanya demam, nyeri saat menelan, dan juga muntah.
Sementara penderita radang amandel kronis umumnya mengalami batuk, pilek, suara menjadi kurang jelas, tidur dengan kondisi mulut terbuka, menurunnya suatu aktivitas, menjadi lemas, menjadi lebih sering tidur, dan kadang juga muntah.

Makanan Penyebab Amandel

Pada dasarnya, radang amandel disebabkan oleh adanya virus dan bakteri yang masuk melalui rongga mulut dan hidung. Selain itu, ada pula faktor meningkatkan risiko radang amandel, yaitu faktor makanan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, amandel dapat meradang karena asupan makanan yang terkontaminasi virus atau bakteri penyebab amandel. Ketika amandel membengkak, ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan peradangan pada amandel semakin parah.
Makanan yang banyak mengandung bahan pengawet, perasa, pemanis buatan, pewarna kimia, hingga makanan pedas menjadi salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan peradangan pada amandel.
Dirangkum dari American Academy of Pediatrics, berikut adalah beberapa makanan penyebab amandel semakin membengkak yang harus dihindari.

1. Makanan Pedas

Ilustrasi makanan pedas penyebab amandel semakin membengkak. Foto: Unsplash
Panas yang dihasilkan dari makanan pedas seperti paprika, bubuk atau pasta cabai merah, saus pedas, jahe, dan lain-lain, dapat membuat peradangan pada amandel semakin parah.
Selain itu, makanan pedas yang juga memiliki kandungan asam, seperti seperti saus tomat, dapat semakin memperburuk kasus radang amandel yang sudah ada.
ADVERTISEMENT

2. Makanan Asam

Makanan asam dapat memperburuk kondisi amandel yang meradang. Beberapa makanan asam yang dapat menyebabkan amandel semakin membengkak, antara lain buah-buahan sitrus, acar, buah kalengan, dan saus tomat.

3. Makanan Bertekstur Keras

Makanan bertekstur keras bisa membuat tenggorokan tidak nyaman dan bahkan menyakitkan. Selain itu, makanan ini juga dapat menggores tenggorokan, sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan lebih lanjut.
Beberapa makanan bertekstur keras yang harus dihindari, antara lain keripik, biskuit, sereal, roti kering, kacang, wortel mentah, apel mentah, dan makanan yang digoreng hingga bertekstur renyah.

4. Minuman yang Terlalu Panas

Ilustrasi minuman yang terlalu panas dapat memperburuk kondisi amandel. Foto: Unsplash
Saat amandel meradang, hindari konsumsi minuman yang terlalu panas, minuman berkafein tinggi, dan minuman berkarbonasi. Beberapa jenis minuman ini dapat memperburuk radang amandel dan mampu menyebabkan iritasi lebih lanjut.

5. Makanan yang Bisa Tersangkut di Tenggorokan

Makanan seperti popcorn, biji wijen, dan kacang yang meninggalkan potongan-potongan kecil dapat tersangkut di tenggorokan dan menetap di sekitar amandel. Kondisi ini apabila menumpuk dari waktu ke waktu dapat mengiritasi tenggorokan dan membuat amandel meradang.
ADVERTISEMENT

6. Makanan Tinggi Gula dan Kafein

Makanan manis berkontribusi terhadap produksi lendir dan meningkatkan peradangan amandel. Namun, jika dikombinasikan dengan konsumsi alkohol berlebihan, dapat mengurangi produksi air liur serta mengeringkan mulut dan tenggorokan.
Tenggorokan yang kering dapat menciptakan tempat berkembang biak yang baik untuk perkembangan bakteri penyebab tonsilitis. Minuman berkarbonasi juga dapat memiliki efek yang sama, sehingga harus dihindari juga.

7. Makanan Berlemak

Salah satu makanan penyebab amandel semakin parah adalah makanan berlemak. Karenanya, hindari makanan berlemak seperti olahan susu, daging merah, gorengan, atau kue manis.
Makanan-makanan tersebut tidak mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus sulit dicerna. Apalagi dalam kondisi amandel membengkak, tentu sulit menelan jenis makanan berlemak tersebut.
Selain beberapa makanan penyebab amandel semakin membengkak di atas, radang amandel juga dapat terjadi karena kurangnya konsumsi makanan atau minuman sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Penyakit Amandel

Ilustrasi salah satu gejala radang amandel adalah batuk dan sulit menelan. Foto: Unsplash
Penyakit amandel akibat peradangan memiliki ciri-ciri yang bervariasi. Adapun ciri-ciri penyakit amandel akibat peradangan secara umum adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jika mengalami gejala yang menunjukkan radang amandel tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat. Sebab, amandel sering kali mengalami infeksi berat, sehingga perlu tindakan medis segera.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)