Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Keracunan Makanan pada Anak dan Cara Mengatasinya
29 April 2025 12:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Keracunan makanan merupakan kondisi yang bisa dialami siapa saja, terlebih anak-anak. Anak biasanya lebih rentan mengalami keracunan makanan karena sistem pencernaan mereka masih sangat sensitif.
ADVERTISEMENT
Mengutip Healthline, keracunan makanan sendiri merujuk pada kondisi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, parasit, atau zat berbahaya.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk memahami ciri-ciri keracunan makanan pada anak agar dapat mengambil tindakan cepat dan tepat sebelum kondisinya memburuk.
Ciri-ciri Keracunan Makanan pada Anak
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menerangkan, gejala keracunan makanan umumnya muncul dalam hitungan jam setelah makan makanan yang tercemar. Berikut ciri-ciri umum yang perlu diperhatikan:
1. Mual dan Muntah
Mual disertai muntah adalah gejala awal yang sering terjadi. Ini merupakan cara tubuh berusaha mengeluarkan racun dari dalam sistem pencernaan.
2. Diare
Diare yang berair, bahkan kadang disertai darah, dapat menjadi tanda jelas keracunan makanan. Kondisi ini dapat menyebabkan anak kehilangan cairan tubuh dengan cepat.
ADVERTISEMENT
3. Sakit Perut atau Kram Perut
Anak mungkin mengeluhkan sakit atau rasa kram di perut akibat iritasi di saluran pencernaan akibat infeksi atau toksin.
4. Demam
Demam ringan hingga tinggi bisa menyertai keracunan makanan sebagai reaksi tubuh terhadap infeksi.
5. Tubuh Lemas dan Tidak Bertenaga
Anak yang mengalami keracunan makanan biasanya akan tampak lebih lemas, tak aktif bermain, bahkan cenderung ingin terus berbaring.
6. Kehilangan Nafsu Makan
Anak-anak yang keracunan biasanya enggan makan karena merasa mual atau tak nyaman di perut.
7. Tanda Dehidrasi
Muntah dan diare yang berkepanjangan bisa menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi parah bisa sangat berbahaya bagi anak dan memerlukan penanganan medis segera. Tanda dehidrasi pada anak meliputi:
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Keracunan Makanan pada Anak
Jika anak menunjukkan gejala keracunan makanan, berikut beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan menurut World Health Organization (WHO).
ADVERTISEMENT
(NDA)