Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Sperma Sehat dan Cara Meningkatkannya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
25 April 2025 9:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi sperma. Foto: titov dmitriy/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sperma. Foto: titov dmitriy/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap pria tentu menginginkan kesuburan yang baik, terlebih bagi mereka yang sedang merencanakan kehamilan bersama pasangan. Salah satu indikator utama kesuburan pria terletak pada kualitas sperma yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Untuk dapat melakukan pembuahan atau fertilisasi, sperma harus sehat. Parameter sperma sehat dapat dilihat dari beberapa faktor, seperti jumlah yang dihasilkan, keasaman (pH), bentuk dan susunan tubuh, warna, serta gerakan.

Ciri-ciri Sperma Sehat

Ilustrasi sperma. Foto: Yurchanka Siarhei/Shutterstock
Sperma normal memiliki susunan tubuh, kepala, leher, badan, dan ekor yang sempurna. Sementara sperma tak normal akan mengalami beberapa penyimpangan baik dari segi bentuk, ukuran, maupun sifat. Beberapa ciri sperma yang sehat antara lain sebagai berikut.

1. Warna Putih atau Keabuan

Sperma yang sehat umumnya berwarna putih atau abu-abu muda. Jika sperma terlihat kekuningan, atau kemerahan, bisa jadi itu pertanda adanya infeksi, darah, atau masalah kesehatan lain yang perlu diperiksa lebih lanjut.

2. Kekentalan Sperma

Sperma yang sehat biasanya memiliki tekstur yang agak kental saat baru keluar, lalu mencair dalam waktu 15–60 menit setelah ejakulasi. Jika sperma terlalu encer atau terlalu kental, itu akan menyebabkan sel sperma sulit begerak sehingga tak dapat mencapai sel telur.
ADVERTISEMENT

3. Jumlah Sperma

Secara umum, jumlah normal sperma yang keluar saat seorang pria berejakulasi adalah sebanyak 2 hingga 6 ml. Jika kurang dari itu, kondisi tersebut yang dapat menurunkan peluang kehamilan.

4. Bentuk Sperma (Morfologi)

Sperma yang sehat memiliki kepala berbentuk oval atau lonjong dengan ekor panjang dan runcing yang berfungsi sebagai pendorong.
Bentuk ini sangat penting agar sperma bisa berenang dengan efisien. Jika bentuk sperma terlalu banyak yang abnormal, peluang untuk membuahi sel telur menjadi lebih sedikit.

5. Pergerakan Sperma (Motilitas Sperma)

Motilitas adalah kemampuan sperma untuk berenang dan bergerak secara aktif. Sperma yang sehat memiliki motilitas minimal sekitar 60 persen dari jumlah sperma.
Gerakan sperma yang baik adalah yang bergerak lurus dan cepat. Sperma yang tak bergerak atau hanya berputar-putar di tempat tak akan mampu mencapai sel telur.
ADVERTISEMENT

6. Keasaman (pH)

Kondisi pH yang paling ideal untuk sperma bertahan hidup dan bergerak dengan optimal adalah 7,2 hingga 8,0. Keadaan pH cairan sperma yang terlalu asam atau terlalu basa akan dapat mematikan sel sperma.

Faktor yang Memengaruhi Kualitas Sperma

Ilustrasi faktor yang memengaruhi kualitas sperma. Foto: Shutterstock
Ada banyak kebiasaan dan pola hidup sehari-hari yang bisa diubah agar produksi sperma tetap sehat. Berikut beberapa cara efektif untuk meningkatkan kualitas sperma.

1. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Pola makan sangat menentukan kualitas dan kuantitas sperma pria. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B, vitamin C, vitamin E, seng (zinc), selenium. Makanan yang direkomendasikan, antara lain, sayur hijau, buah, biji-bijian, dan makanan laut.

2. Jaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memengaruhi kualitas, jumlah, dan pergerakan sperma. Menurunkan berat badan melalui pola makan sehat dan olahraga teratur terbukti membantu meningkatkan jumlah dan motilitas sperma secara signifikan.
ADVERTISEMENT

3. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik yang cukup bisa memperbaiki sirkulasi darah ke organ reproduksi, meningkatkan hormon testosteron, dan merangsang produksi sperma yang berkualitas.

4. Kelola Stres dengan Baik

Stres berkepanjangan dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi. Hal ini bisa berdampak pada kualitas sperma yang dihasilkan menjadi kurang optimal.

5. Hindari Merokok dan Minum Alkohol

Zat-zat berbahaya seperti alkohol, nikotin, dan obat-obatan terlarang dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma. Selain itu, zat ini juga menyebabkan kelainan bentuk sperma.
(SA)