Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Usus Buntu Ringan dan Cara Mengobatinya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
14 Mei 2025 11:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri usus buntu ringan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri usus buntu ringan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu masalah kesehatan yang kerap tak disadari kemunculannya adalah usus buntu. Penyakit ini bisa datang kapan saja dengan gejala yang mirip dengan gangguan pencernaan biasa sehingga banyak orang sering mengabaikan tanda-tandanya.
ADVERTISEMENT
Usus buntu atau dalam istilah medis disebut apendisitis, terjadi ketika bagian usus buntu meradang. Jika tak segera diatasi, usus buntu yang terinfeksi bisa pecah dan menyebabkan komplikasi serius di dalam rongga perut.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri usus buntu ringan sejak awal. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang untuk pulih. Simak berbagai gejala penyakit usus buntu ringan yang dijabarkan selengkapnya di bawah ini.

Ciri-ciri Usus Buntu Ringan

Ilustrasi ciri-ciri usus buntu ringan. Foto: Pexels
Ciri-ciri usus buntu ringan sering kali tersembunyi di balik gejala yang umum dan tak mencolok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

1. Nyeri di Sekitar Pusar

Salah satu tanda awal usus buntu ringan adalah rasa nyeri di sekitar pusar. Banyak orang sering kali mengabaikan gejala ini karena mirip dengan mag atau gangguan pencernaan biasa.
ADVERTISEMENT
Seiring waktu, rasa nyeri yang awalnya muncul di area pusar bisa beralih ke bagian kanan bawah perut. Nyeri bisa bersifat menetap dan semakin hebat nyerinya bila batuk atau berjalan.

2. Perut Terasa Kembung

Perut yang terasa penuh atau kembung bisa menjadi tanda bahwa usus buntu mengalami peradangan ringan. Kondisi ini menunjukkan adanya masalah di dalam sistem pencernaan.

3. Mual dan Muntah

Selain perut kembung, gejala ringan yang sering menyertainya adalah mual dan muntah. Gejala ini terjadi karena sistem pencernaan mulai terpengaruh oleh peradangan yang terjadi di usus buntu.

4. Nafsu Makan Menurun

Kondisi usus buntu ringan juga bisa memengaruhi nafsu makan seseorang. Penderita bisa kehilangan selera makan tanpa sebab yang jelas.

5. Sembelit atau Diare

Beberapa penderita usus buntu ringan juga mengalami gangguan pencernaan berupa sembelit atau diare. Hal ini disebabkan oleh peradangan di saluran usus yang mengganggu proses normal pengeluaran sisa makanan.
ADVERTISEMENT

Cara Mengobati Usus Buntu Ringan

Ilustrasi ciri-ciri usus buntu ringan. Foto: Pexels
Penanganan usus buntu dapat berupa tindakan operasi dan pengobatan, terutama jika gejalanya masih pada tahap awal. Mengutip laman Cleveland Clinic, berikut beberapa cara mengobatinya.

1. Pengobatan Antibiotik

Dalam kasus usus buntu yang sangat dini dan ringan, dokter biasanya akan mencoba pendekatan dengan antibiotik terlebih dahulu sambil mengamati kondisi pasien.
Pemberian antibiotik merupakan pengobatan pencegahan standar sebelum operasi. Antibiotik diberikan untuk meredakan peradangan dan melawan infeksi.

2. Operasi

Apabila setelah pengobatan awal gejala tidak membaik atau jika ditemukan ada tanda-tanda usus buntu akan pecah, operasi menjadi pilihannya.
Operasi ini umumnya dilakukan menggunakan metode invasif minimal, seperti operasi laparoskopi yang minim sayatan. Namun, jika ditemukan adanya komplikasi, dokter mungkin memerlukan oeprasi perut terbuka untuk menanganinya.
ADVERTISEMENT
(SA)