Konten dari Pengguna

Efek Samping Minum Cuka Apel untuk Kesehatan

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
11 Juni 2025 11:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cuka apel. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cuka apel. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Cuka apel telah lama dikenal sebagai bahan alami yang serbaguna. Mengonsumsi cairan asam ini dipercaya dapat menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Namun di balik khasiatnya tersebut, cuka apel juga menyimpan efek samping yang tak bisa dianggap remeh. Jika dikonsumsi secara berlebihan tanpa takaran yang tepat, cuka apel bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Efek Samping Minum Cuka Apel

Ilustrasi efek samping minum cuka apel. Foto: Unsplash.com
Mengutip laman Medical News Today dan Healthline, berikut efek samping minum cuka apel bagi kesehatan yang perlu diwaspadai.

1. Merusak Lapisan Enamel Gigi

Ketika gigi bersentuhan dengan cuka sari apel dalam jangka waktu yang lama, salah satu efek sampingnya adalah terkikisnya lapisan enamel gigi secara perlahan. Hal ini disebabkan oleh sifat asam yang dimiliki cuka apel.
Tanpa enamel, gigi akan menjadi lebih sensitif terhadap panas dan dingin, mudah berlubang, dan bisa menimbulkan nyeri saat makan atau minum.

2. Menurunkan Kadar Kalium

Konsumsi cuka apel dalam jangka panjang juga diketahui menurunkan kadar kalium dalam tubuh. Kondisi ini disebut hipokalemia yang dapat menyebabkan kelemahan otot, kelelahan ekstrem, kram, hingga gangguan irama jantung.
ADVERTISEMENT

3. Gangguan pada Sistem Pencernaan

Meski cuka sari apel sering digunakan untuk membantu meningkatkan sistem pencernaan, mengonsumsinya terlalu banyak justru dapat menimbulkan efek sebaliknya.
Minum cuka apel dapat memicu atau memperburuk gejala masalah pencernaan, seperti perut kembung, mual, nyeri ulu hati, hingga diare. Kondisi ini terjadi karena asam dalam cuka apel bisa merangsang produksi asam lambung berlebihan.

4. Menyebabkan Masalah Kulit

Selain dikonsumsi, orang juga menggunakan cuka apel secara topikal atau dioles untuk jerawat, ketombe, atau masalah kulit lainnya. Namun, pemakaian langsung di kulit tanpa pengenceran bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan luka bakar ringan.

5. Menyebabkan Iritasi pada Tenggorokan

Efek samping lainnya yang dapat terjadi dari mengonsumsi cuka apel secara langsung adalah iritasi pada tenggorokan. Cuka apel mengandung asam asetat dengan kadar yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Jika diminum tanpa campuran, zat ini bisa menyebabkan rasa perih, panas, atau luka bakar di tenggorokan.

6. Risiko Interaksi dengan Obat-obatan

Beberapa obat dapat berinteraksi dengan cuka sari apel. Misalnya, obat diabetes bisa bereaksi dengan cuka apel yang menyebabkan kadar gula darah turun terlalu rendah.
Tak hanya itu, obat diuretik juga dapat memperparah penurunan kadar kalium dalam tubuh jika dikombinasikan dengan cuka apel. Oleh sebab itu, penting bagi pengguna obat untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mulai mengonsumsi cuka apel.

Cara Aman Minum Cuka Apel

Ilustrasi cuka apel. Foto: Pexels.com
Bagi yang ingin tetap aman memanfaatkan manfaat cuka apel, berikut beberapa tip agar risiko efek samping bisa diminimalkan.
ADVERTISEMENT
(SA)