Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Gegar Otak Ringan: Definisi, Gejala, dan Cara Mengatasinya
30 April 2025 9:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gegar otak ringan adalah kondisi cedera otak yang biasanya terjadi akibat benturan atau tekanan mendadak pada kepala, leher, atau tubuh bagian atas sehingga otak bergerak cepat ke depan dan ke belakang di dalam tengkorak.
ADVERTISEMENT
Meskipun disebut "ringan", kondisi ini tak boleh dianggap remeh karena tetap bisa memengaruhi fungsi otak, baik secara sementara maupun jangka panjang.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala awal gegar otak ringan sehingga bisa ditangani dengan tepat. Simak penjelasan lain selengkapnya dalam uraian di bawah ini.
Gejala Gegar Otak Ringan
Gejala gegar otak ringan biasanya muncul dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah terjadinya benturan. Merujuk Mayo Clinic, beberapa gejala umum yang harus diwaspadai antara lain:
ADVERTISEMENT
Gejala ini bisa berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Jika gejala memburuk atau muncul tanda-tanda seperti kejang, muntah berulang, atau kehilangan kesadaran, segera cari pertolongan medis darurat.
Cara Mengatasi Gegar Otak Ringan
Meski tergolong ringan, gegar otak tetap memerlukan perhatian medis. Berikut langkah-langkah penanganan awal yang diterangkan oleh World Health Organization (WHO).
ADVERTISEMENT
Jika terjadi benturan pada kepala, jangan abaikan gejalanya. Segera lakukan observasi dan konsultasi ke dokter bila perlu. Langkah pencegahan sederhana seperti menggunakan helm dan menjaga keamanan di rumah dapat membantu mengurangi risiko gegar otak, khususnya pada anak-anak dan lansia.
(NDA)