Gejala Diabetes Tipe 5 yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini

Ilustrasi penderita diabetes tipe 5. Foto: Unsplash

Diabetes telah lama dikenal sebagai penyakit metabolik yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Jenis yang paling umum adalah diabetes tipe 1 dan tipe 2. Namun, ada jenis lain yang jarang terdengar, yaitu diabetes tipe 5.

Menurut International Diabetes Federation (IDF), diabetes tipe 5 termasuk Diabetes Defisiensi Insulin Berat atau Severe Insulin-Deficient Diabetes (SIDD).

Tak seperti diabetes tipe 2 yang terkait dengan obesitas dan resistensi insulin, diabetes tipe 5 ini menyerang orang kekurangan gizi kronis, termasuk kalangan anak muda, dan tak memiliki riwayat keluarga diabetes.

Gejala Diabetes Tipe 5

Ilustrasi penderita diabetes tipe 5. Foto: Unsplash

Presiden Federasi Diabetes Internasional (International Diabetes Federation (IDF), Peter Schwarz, mengumumkan tipe baru diabetes ini dalam Kongres Diabetes Dunia 2025, di Bangkok, Thailand, pada 8 April lalu.

Dalam catatan IDF, penyakit diabetes 5 ini menyerang orang kurus yang kekurangan gizi di masa kanak-kanak atau remaja. Penderita umumnya memiliki kadar insulin yang sangat rendah dan kontrol metabolisme yang buruk.

Selain tak memiliki gejala khas diabetes tipe 1 atau tipe 2, ada gejala khas diabetes tipe 5 yang patut diwaspadai. Mengutip jurnal Diabetes Care, berikut beberapa gejala lainnya.

1. Kelelahan Kronis

Penderita diabetes tipe 5 sering merasa lelah bahkan setelah istirahat cukup. Kurangnya energi ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh memanfaatkan glukosa sebagai sumber energi.

2. Penurunan Berat Badan

Meski makan cukup, berat badan penderita diabetes 5 bisa menurun dengan cepat. Ini terjadi karena tubuh tak bisa memproses glukosa secara efisien dan akhirnya mulai membakar lemak dan otot untuk energi.

3. Sering Buang Air Kecil

Penderita diabetes tipe 5 sering mengalami frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama pada malam hari. Ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi dan membuat ginjal bekerja ekstra untuk membuang kelebihan glukosa melalui urin.

4. Rasa Haus Berlebihan

Akibat seringnya buang air kecil, tubuh kehilangan banyak cairan sehingga penderita akan merasakan rasa haus yang tak biasa.

5. Luka yang Sulit Sembuh

Sistem kekebalan tubuh yang terganggu membuat penyembuhan luka menjadi lebih lambat. Luka kecil bisa berubah menjadi infeksi serius bila tak dirawat dengan benar.

6. Infeksi Berulang

Penderita diabetes tipe 5 lebih rentan mengalami infeksi kulit, saluran kemih, dan area tubuh lainnya.

Baca Juga: 7 Minuman untuk Penderita Diabetes yang Aman Dikonsumsi

(NDA)