Haid Lebih dari 7 Hari, Ini Berbagai Penyebabnya

Ilustrasi penyebab haid lebih dari 7 hari. Foto: Pexels

Menstruasi merupakan proses alami yang terjadi pada wanita sebagai bagian dari siklus reproduksi. Normalnya, haid berlangsung selama tiga hingga tujuh hari dengan volume darah yang bervariasi pada setiap orang. Namun, ada pula kondisi yang membuat perdarahan menstruasi terjadi lebih lama dari biasanya.

Haid yang berlangsung lebih lama dari waktu normal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ketidakseimbangan hormon hingga kondisi medis tertentu. Periode mentruasi yang lebih panjang ini umumnya dikenal dengan istilah gangguan hipermenorea.

Penyebab Haid Lebih dari 7 Hari

Ilustrasi penyebab haid lebih dari 7 hari. Foto: Pexels

Mengutip dari buku berjudul Buku Ajar Gangguan Ginekologi karya Hariani dkk, berikut beberapa faktor penyebab yang paling umum haid berlangsung lebih lama.

1. Perubahan Hormon

Hormon estrogen dan progesteron berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan menstruasi berlangsung lebih lama.

Adapun ketidakseimbangan hormon dapat didasari oleh beberapa kondisi kesehatan tertentu, termasuk polycystic ovarian syndrome (PCOS), kelebihan berat badan, stres, kondisi tiroid, atau resistensi insulin.

2. Pengguan Obat-obatan Tertentu

Terkadang obat-obatan tertentu terdapat memengaruhi siklus menstruasi, yang menyebabkan periode menstruasi yang lebih lama dalam beberapa kasus.

Obat-obatan seperti pengencer darah, steroid, pil KB, implan, atau bentuk kontrasepsi lain seperti alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) dapat menyebabkan periode menstruasi yang lebih lama dari biasanya.

3. Adenomiosis

Adenomiosis adalah kondisi ketika jaringan endometrium tumbuh ke dalam dinding otot rahim yang menyebabkan penebalan. Ini sering menjadi faktor menstruasi menjadi lebih lama, nyeri hebat saat haid, serta peningkatan volume darah yang keluar.

Baca Juga: Penyebab Ambeien di Usia Muda dan Cara Mencegahnya

4. Fibroid atau Polip Rahim

Fibroid adalah pertumbuhan non-kanker yang terdiri dari otot dan jaringan ikat dari dinding rahim. Fibroid dapat menyebabkan nyeri dan perdarahan menstruasi yang berat karena fibroid tak memungkinkan rahim berkontraksi dengan baik.

Ukuran fibroid bervariasi dari biji apel hingga sebesar jeruk bali dan terkadang lebih besar. Kondisi ini sering kali menjadi penyebab haid yang berkepanjangan atau lebih deras dari biasanya.

5. Gangguan Pembekuan Darah

Orang dengan gangguan pembekuan darah seperti penyakit von Willebrand mungkin memiliki siklus menstruasi yang lebih panjang atau lebih deras. Gejala lain dari kondisi ini termasuk mudah memar, sering mimisan, dan pendarahan hebat setelah luka kecil.

6. Gangguan Tiroid

Tiroid merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon tiroid dan terletak di pangkal leher. Hormon ini berperan dalam mengendalikan fungsi tubuh termasuk, mengatur metabolisme tubuh dan siklus menstruasi.

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) atau kurang aktif (hipotiroidisme) dapat memengaruhi siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau lebih panjang dari biasanya.

(SA)