28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Hamil 8 Minggu Apa yang Dirasakan? Ini Ciri-cirinya untuk Diketahui Ibu Hamil

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
8 Juni 2022 14:31 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 22 Juni 2023 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hamil 8 minggu. Foto: Shuttterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hamil 8 minggu. Foto: Shuttterstock
ADVERTISEMENT
Memasuki usia kehamilan 8 minggu, tubuh ibu hamil akan menunjukkan perubahan. Meski secara fisik perubahannya belum begitu terlihat, biasanya mereka mulai mengalami morning sickness atau mual dan muntah di pagi hari.
ADVERTISEMENT
Perkembangan bayi juga mulai pesat saat memasuki usia 8 minggu. Bahkan, menurut laman WebMD, embrio sudah berubah menjadi janin pada periode ini di mana beberapa organ mulai terbentuk.
Lantas, apa yang dirasakan calon ibu saat hamil 8 minggu? Untuk mengetahui tanda-tandanya, simak ulasannya berikut ini.

Hamil 8 Minggu Apa yang Dirasakan?

Ilustrasi hamil 8 minggu. Foto: Shutterstock
Setiap orang memiliki tanda-tanda kehamilan yang berbeda. Apa yang dirasakan wanita saat hamil 8 minggu mungkin baru dirasakan ibu hamil yang lain ketika usia kandungannya memasuki bulan ketiga. Bisa juga sebaliknya, gejala mungkin sudah dirasakan kurang dari 8 minggu.
Meski demikian, mengutip situs VeryWell Family, morning sickness yang sudah terjadi sejak bulan pertama kehamilan kemungkinan akan berlanjut. Selain itu, ibu hamil 8 minggu mungkin akan mengalami gejala-gejala berikut:
ADVERTISEMENT

1. Kram

Meski perbedaannya belum terlalu tampak, rahim mulai tumbuh di usia 8 minggu. Perkembangan ini dapat menyebabkan kram pada perut. Sembelit, gas, dan diare juga membuat ibu hamil merasa tidak nyaman pada masa ini.
Biasanya, ibu hamil akan merasa kram ringan yang tidak begitu mengganggu. Namun, jika kram terasa semakin nyeri dan sering terjadi, periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganannya.

2. Pusing

Saat hamil, hormon kehamilan membuat pembuluh darah rileks dan melebar. Hal ini bisa berujung pada penurunan tekanan darah sehingga muncul efek pusing. Hormon juga dapat memengaruhi telinga bagian dalam yang bisa mengganggu keseimbangan atau pendengaran dan menyebabkan pusing hingga muntah.
Di sisi lain, pusing saat hamil 8 minggu dapat dipicu oleh kadar gula darah yang terlampau rendah, dehidrasi, atau kurangnya zat besi dalam darah. Jika pusing tak kunjung mereda, disarankan untuk banyak beristirahat serta menjaga asupan makanan dan minuman.
ADVERTISEMENT

3. Perubahan Payudara

Perubahan payudara dimulai pada awal kehamilan. Pada masa ini, payudara terasa semakin besar dan penuh guna mempersiapkan tubuh menyambut kedatangan bayi. Pembuluh darah di permukaan kulit payudara pun terlihat lebih jelas, sedangkan puting dan areola menjadi lebih gelap.

Perkembangan Janin 8 Minggu

Ilustrasi hamil. Foto: Pexels
Bukan hanya ibu, bayi turut mengalami perkembangan saat memasuki 8 minggu. Mengutip situs WebMD, pertumbuhan bayi 8 minggu terlihat dari panjangnya yang mencapai ½ hingga ¾ inci atau sekitar 1,5 sampai 2 cm.
Jika diibaratkan, ukuran bayi janin 8 minggu kira-kira sebesar kacang merah. Tulang panggul masih menutupi fundus uteri atau bagian atas rahim sehingga masih belum teraba. Itu sebabnya pada trimester pertama, biasanya perut belum terlalu keras.
ADVERTISEMENT
Fitur wajah dan organ tubuh bayi terus berkembang. Hidung dan bibir atas bayi mulai terlihat dan telinga mulai terbentuk, sementara sistem pencernaan termasuk usus sedang berkembang.
Namun, karena tidak ada ruang di dalam embrio, usus dipindahkan ke tali pusar. Ketika embrio sudah berkembang, usus bayi akan kembali ke tempatnya sedia kala.
Namun, calon ayah dan ibu belum bisa mengetahui jenis kelamin sang buah hati pada masa ini. Alat kelamin bayi memang sudah berkembang menjadi ovarium atau testis, tapi belum terlihat. Biasanya, jenis kelamin baru terlihat ketika kandungan telah memasuki usia empat bulan.

Perubahan dalam Tubuh Ibu pada Usia 8 Minggu Kehamilan

Ilustrasi seorang wanita di awal kehamilan mengalami perubahan fisik. Foto: Pexels
Ketika seorang wanita hamil, tubuhnya mengalami berbagai perubahan fisik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Perubahan ini umumnya mulai terlihat jelas pada usia 8 minggu kehamilan. Beberapa perubahan tersebut antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Payudara yang Membesar

Salah satu perubahan paling umum yang terjadi pada usia kehamilan 8 minggu adalah payudara yang semakin membesar. Kondisi ini terjadi karena kelenjar susu mempersiapkan payudara untuk menyusui. Puting susu juga dapat menjadi lebih peka atau sensitif.

2. Perubahan pada Kulit Payudara

Selain pembesaran payudara, ibu hamil juga bisa mengalami perubahan pada kulit payudara, seperti warna puting susu yang menggelap.
Menurut National Health Service (NHS), beberapa wanita juga mengalami timbulnya kelenjar Montgomery, yaitu benjolan kecil di sekitar puting susu yang berfungsi untuk melumasi dan melindungi payudara.

3. Perubahan pada Lingkar Pinggang

Meskipun pada tahap awal kehamilan belum terjadi peningkatan berat badan yang signifikan, beberapa ibu hamil mungkin mengalami sedikit perubahan pada lingkar pinggang.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh perubahan hormonal selama masa kehamilan dan pergeseran organ internal untuk memberikan ruang bagi perkembangan janin.
ADVERTISEMENT

Perawatan Kehamilan di Usia 8 Minggu

Ilustrasi ibu hamil yang berolahraga. Foto: Pexels
Pada usia kehamilan 8 minggu, perawatan kehamilan menjadi semakin penting untuk memastikan kesehatan sang ibu dan perkembangan janin yang optimal. Dikutip dari Healthline, beberapa perawatan kehamilan di usia 8 minggu yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Mengonsumi Makanan Sehat dan Bergizi Seimbang

Gizi yang baik sangat penting selama kehamilan. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein, dan produk susu rendah lemak.
Hindari makanan olahan dan makanan cepat saji yang kurang bergizi serta hindari konsumsi alkohol dan merokok.

2. Berolahraga secara Teratur

Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran selama kehamilan. Jika punya banyak aktivitas fisik sebelum hamil, biasanya aman untuk melanjutkan sebagian besar aktivitas Anda.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter sebelum berolahraga. Dokter akan menyarankan jenis olahraga yang cocok sesuai dengan kondisi kehamilan Anda untuk mengurangi risiko yang bisa muncul.

3. Mengonsumsi Asam Folat

Asam folat sangat penting dalam perkembangan janin, terutama pada tahap awal kehamilan. Pastikan Anda mendapatkan asupan asam folat yang cukup melalui makanan atau suplemen yang direkomendasikan oleh dokter. Asam folat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin.

4. Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan adalah kunci untuk mencegah infeksi selama kehamilan. Pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun secara teratur, menjaga kebersihan area kewanitaan, dan menghindari kontak dengan bahan kimia yang berbahaya.

5. Menghindari Stres Berlebihan

Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda dan janin. Karenanya, Anda perlu mengelola stres dengan baik, seperti melakukan meditasi, yoga, atau melakukan hobi yang Anda nikmati.
ADVERTISEMENT
Selain beberapa perawatan di atas, Anda juga harus beristirahat yang cukup, menjaga hidrasi tubuh dengan minum cukup air putih, dan memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin ke dokter.
(ADS & SFR)