Imunisasi Rotavirus Berapa Kali Diberikan? Ini Penjelasannya

Ilustrasi imunisasi rotavirus. Foto: Unsplash

Salah satu langkah penting yang tak boleh dilewatkan orang tua dalam menjaga kesehatan anak adalah memberikan imunisasi rotavirus. Vaksin ini digunakan untuk mencegah penyakit peradangan pada saluran pencernaan.

Infeksi rotavirus pada bayi dan anak-anak dapat menyebabkan diare akut, muntah, demam, dan dehidrasi jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, imunisasi rotavirus menjadi sangat krusial di masa-masa awal kehidupan anak.

Lalu, imunisasi rotavirus berapa kali harus diberikan? Untuk mengetahui jadwal pemberian imunisasi rotavirus, simak pembahasan selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Apa Itu Imunisasi Rotavirus?

Ilustrasi imunisasi rotavirus. Foto: Pexels

Imunisasi rotavirus merupakan pemberian vaksin untuk melindungi bayi dari infeksi rotavirus. Vaksin ini berisi rotavirus hidup yang sudah dilemahkan.

Vaksin rotavirus bekerja dengan cara memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan rotavirus ketika sewaktu-waktu virus ini menyerang.

Ada dua jenis vaksin rotavirus, yakni monovalen dan pentavalen. Vaksin rotavirus pentavalen berisi lima jenis rotavirus, sedangkan vaksin rotavius monovalen hanya berisi satu jenis rotavirus.

Sesuai dengan jadwal imunisasi yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin rotavirus bisa diberikan pada bayi sejak usia 6 minggu sampai maksimal usia 6—8 bulan, tergantung jenis vaksin yang diberikan.

Memberikan vaksin rotavirus sesuai jadwal membantu sistem imun anak untuk mengenali dan membentuk antibodi terhadap virus secara optimal.

Baca Juga: Efek Samping Imunisasi BCG yang Paling Umum Muncul

Jadwal Pemberian Imunisasi Rotavirus

Ilustrasi imunisasi rotavirus. Foto: Pexels

Mengutip buku Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah karya Nonik Ayu Wantini, dkk., berikut dosis dan jadwal pemberian vaksin rotavirus pada anak.

1. Vaksin Rotavirus Monovalen

Vaksin ini diberikan sebanyak dua kali. Dosis pertama diberikan saat anak berusia 6—14 minggu dan dosis kedua diberikan setidaknya 4 minggu berikutnya.

Dosis kedua juga bisa diberikan saat anak berusia 16 minggu atau paling lambat ketika usianya 24 minggu atau 6 bulan. Vaksin rotavirus monovalen diberikan secara oral atau mulut. Dosis yang diberikan dalam sekali pemberian adalah sebanyak 1,5 ml.

2. Vaksin Rotavirus Pentavalen

Vaksin ini diberikan sebanyak tiga kali. Dosis pertama pada saat anak berusia 6—14 minggu. Dosis kedua dan ketiga diberikan dengan jarak 4—8 minggu setelah vaksin sebelumnya.

Batas akhir pemberian dosis ketiga adalah ketika usia anak mencapai 32 atau 8 bulan minggu. Vaksin rotavirus pentavalen juga diberikan melalui mulut. Adapun dosis yang diberikan dalam sekali pemberian adalah sebanyak 2 ml.

(SA)