Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Konten dari Pengguna
Kenapa Ada Lendir di Tenggorokan Tapi Tidak Batuk? Ini Penyebabnya
18 Maret 2025 15:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lendir di tenggorokan merupakan hal yang umum terjadi, tetapi banyak orang merasa terganggu ketika merasakan adanya lendir yang terus-menerus mengganjal di tenggorokan tanpa disertai batuk.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti suara serak, kesulitan menelan, dan sakit tenggorokan. Lalu, mengapa lendir di tenggorokan bisa muncul tanpa disertai batuk? Dengan memahami penyebabnya, orang yang mengalami bisa menemukan solusi yang tepat untuk meredakannya.
Kenapa Ada Lendir di Tenggorokan Tapi Tidak Batuk?
Lendir di tenggorokan tanpa batuk bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berdasarkan penjelasan yang dikutip dari laman Medical News Today, beberapa penyebab munculnya lendir di tenggorokan secara berlebih antara lain:
1. Infeksi
Infeksi ringan seperti flu atau pilek yang sudah hampir sembuh dapat meninggalkan sisa lendir di tenggorokan. Meskipun tubuh sudah tidak batuk, lendir masih bisa bertahan beberapa waktu sebelum akhirnya menghilang sepenuhnya.
2. Postnasal Drip
Salah satu penyebab utama lendir menumpuk di tenggorokan adalah postnasal drip. Kondisi ini terjadi ketika lendir berlebih terasa di bagian hidung dan tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Postnasal drip sering terjadi akibat alergi, infeksi sinus, atau iritasi Kondisi tersebut membuat seseorang merasa perlu terus-menerus berdeham untuk membersihkan tenggorokan.
3. Alergi
Paparan alergen seperti debu, serbuk sari, atau bulu binatang bisa merangsang produksi lendir berlebih di tenggorokan. Selain itu, paparan polusi, asap rokok, atau bahan kimia tertentu juga dapat meningkatkan produksi lendir tanpa menyebabkan batuk.
4. Asam Lambung Meningkat
Penyakit asam lambung juga bisa menyebabkan lendir di tenggorokan. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat mengiritasi tenggorokan, sehingga tubuh merespons dengan memproduksi lebih banyak lendir sebagai mekanisme perlindungan.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Demam Berdarah pada Anak
Cara Mengatasi Lendir di Tenggorokan Tanpa Batuk
Meskipun tak berbahaya, kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
ADVERTISEMENT
1. Minum Banyak Air
Konsumsi air putih yang cukup dapat membantu mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan. Cairan lain seperti teh dan kaldu juga dapat membantu mengatasi lendir menganggu di tenggorokan.
2. Kumur dengan Larutan Garam
Larutan saline atau garam dapat membantu membersihkan tenggorokan dari lendir berlebih dan membunuh bakteri penyebab iritasi, serta menjaganya tetap lembab.
Selain tersedia di apotek, larutan ini bisa dibuat sendiri di rumah dengan menyiapkan satu sendok teh garam tanpa yodium, dua cangkir air matang hangat, dan sedikit soda kue.
3. Hindari Pemicu Alergi
Jika alergi menjadi penyebab utama, menghindari alergen seperti debu, serbuk sari, atau makanan tertentu bisa membantu mengurangi produksi lendir.
4. Gunakan Pelembap Udara (Humidifier)
Udara yang terlalu kering bisa memperburuk kondisi ini. Menggunakan pelembap udara dapat membantu menjaga kelembapan saluran pernapasan.
ADVERTISEMENT
(SA)
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.