Konten dari Pengguna

Kenapa Ada Lendir di Tenggorokan Tapi Tidak Batuk? Ini Penyebabnya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
18 Maret 2025 15:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ada lendir di tenggorokan tapi tidak batuk. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ada lendir di tenggorokan tapi tidak batuk. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Lendir di tenggorokan merupakan hal yang umum terjadi, tetapi banyak orang merasa terganggu ketika merasakan adanya lendir yang terus-menerus mengganjal di tenggorokan tanpa disertai batuk.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti suara serak, kesulitan menelan, dan sakit tenggorokan. Lalu, mengapa lendir di tenggorokan bisa muncul tanpa disertai batuk? Dengan memahami penyebabnya, orang yang mengalami bisa menemukan solusi yang tepat untuk meredakannya.

Kenapa Ada Lendir di Tenggorokan Tapi Tidak Batuk?

Ilustrasi ada lendir di tenggorokan tapi tidak batuk. Foto: Pexels
Lendir di tenggorokan tanpa batuk bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berdasarkan penjelasan yang dikutip dari laman Medical News Today, beberapa penyebab munculnya lendir di tenggorokan secara berlebih antara lain:

1. Infeksi

Infeksi ringan seperti flu atau pilek yang sudah hampir sembuh dapat meninggalkan sisa lendir di tenggorokan. Meskipun tubuh sudah tidak batuk, lendir masih bisa bertahan beberapa waktu sebelum akhirnya menghilang sepenuhnya.

2. Postnasal Drip

Salah satu penyebab utama lendir menumpuk di tenggorokan adalah postnasal drip. Kondisi ini terjadi ketika lendir berlebih terasa di bagian hidung dan tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Postnasal drip sering terjadi akibat alergi, infeksi sinus, atau iritasi Kondisi tersebut membuat seseorang merasa perlu terus-menerus berdeham untuk membersihkan tenggorokan.

3. Alergi

Paparan alergen seperti debu, serbuk sari, atau bulu binatang bisa merangsang produksi lendir berlebih di tenggorokan. Selain itu, paparan polusi, asap rokok, atau bahan kimia tertentu juga dapat meningkatkan produksi lendir tanpa menyebabkan batuk.

4. Asam Lambung Meningkat

Penyakit asam lambung juga bisa menyebabkan lendir di tenggorokan. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat mengiritasi tenggorokan, sehingga tubuh merespons dengan memproduksi lebih banyak lendir sebagai mekanisme perlindungan.

Cara Mengatasi Lendir di Tenggorokan Tanpa Batuk

Ilustrasi ada lendir di tenggorokan tapi tidak batuk. Foto: Pexels
Meskipun tak berbahaya, kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
ADVERTISEMENT

1. Minum Banyak Air

Konsumsi air putih yang cukup dapat membantu mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan. Cairan lain seperti teh dan kaldu juga dapat membantu mengatasi lendir menganggu di tenggorokan.

2. Kumur dengan Larutan Garam

Larutan saline atau garam dapat membantu membersihkan tenggorokan dari lendir berlebih dan membunuh bakteri penyebab iritasi, serta menjaganya tetap lembab.
Selain tersedia di apotek, larutan ini bisa dibuat sendiri di rumah dengan menyiapkan satu sendok teh garam tanpa yodium, dua cangkir air matang hangat, dan sedikit soda kue.

3. Hindari Pemicu Alergi

Jika alergi menjadi penyebab utama, menghindari alergen seperti debu, serbuk sari, atau makanan tertentu bisa membantu mengurangi produksi lendir.

4. Gunakan Pelembap Udara (Humidifier)

Udara yang terlalu kering bisa memperburuk kondisi ini. Menggunakan pelembap udara dapat membantu menjaga kelembapan saluran pernapasan.
ADVERTISEMENT
(SA)