Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Konten dari Pengguna
Kenapa Darah Haid Menggumpal? Ini 8 Penyebabnya
18 Maret 2025 10:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Darah haid menggumpal merupakan kondisi ketika darah menstruasi keluar dalam bentuk gumpalan atau bekuan kecil yang mirip dengan gel. Lalu, kenapa darah haid menggumpal?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Keperawatan Maternitas: Teori Komprehensif karya Neli Husniawati, darah haid menggumpal sering terjadi pada hari-hari pertama menstruasi, ketika aliran darah sedang deras.
Sebenarnya, darah haid menggumpal adalah hal yang normal, tetapi terdapat beberapa kondisi medis yang bisa menjadi penyebabnya. Simak terus uraian ini untuk mengetahui penyebab darah haid menggumpal.
Penyebab Darah Haid Menggumpal
Merujuk Buku Bahan Ajar Keperawatan Komplementer Terapi Akupunktur karya Mukhamad Rajin, darah haid menggumpal terjadi karena tubuh melepaskan protein koagulasi (pembeku darah) untuk menghentikan perdarahan saat lapisan rahim meluruh.
Gumpalan darah ini adalah campuran sel darah, jaringan rahim, dan protein darah. Secara lebih detail, berikut penjelasan lengkap mengenai kenapa darah haid menggumpal.
1. Proses Alami Tubuh
Pada saat menstruasi, tubuh melepaskan lapisan dinding rahim yang disebut endometrium. Untuk mencegah darah keluar terlalu cepat, tubuh memproduksi antikoagulan (zat yang mencegah pembekuan darah).
ADVERTISEMENT
Namun, ketika aliran darah terlalu deras, antikoagulan mungkin tidak cukup bekerja secara efektif, sehingga menyebabkan darah menggumpal.
2. Kadar Hormon Tidak Seimbang
Hormon estrogen dan progesteron mengatur siklus menstruasi. Jika keseimbangan hormon terganggu, lapisan rahim bisa menjadi lebih tebal dari biasanya sehingga saat luruh, darah yang keluar lebih banyak dan lebih mudah menggumpal. Ketidakseimbangan hormon bisa terjadi karena:
3. Fibroid Rahim (Miom)
Fibroid adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam atau sekitar rahim. Kondisi ini bisa menyebabkan perdarahan menstruasi yang deras dan munculnya gumpalan darah berukuran besar. Gejala lainnya termasuk nyeri panggul, tekanan di perut, dan menstruasi yang berlangsung lebih lama dari biasanya.
ADVERTISEMENT
4. Adenomiosis
Adenomiosis terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh ke dalam dinding otot rahim yang menyebabkan menstruasi lebih berat dan sering kali disertai gumpalan darah. Kondisi ini juga bisa menyebabkan nyeri hebat saat menstruasi.
5. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, saluran tuba, atau organ lainnya di panggul. Kondisi ini bisa menyebabkan menstruasi berat, gumpalan darah, serta nyeri menstruasi yang parah.
6. Polip Rahim
Polip adalah pertumbuhan jaringan kecil di dalam rahim yang bisa menyebabkan perdarahan berlebihan dan gumpalan darah saat haid. Polip sering kali menyebabkan perdarahan di luar siklus menstruasi juga.
7. Gangguan Pembekuan Darah
Jika seseorang memiliki gangguan pembekuan darah, tubuhnya mungkin kesulitan dalam mengontrol aliran darah menstruasi. Akibatnya, darah haid bisa keluar lebih deras dan lebih sering menggumpal.
ADVERTISEMENT
8. Efek Samping KB Hormonal
Penggunaan alat kontrasepsi seperti pil KB, suntik KB, atau IUD hormonal bisa memengaruhi siklus menstruasi. Beberapa wanita mengalami menstruasi yang lebih berat dan munculnya gumpalan darah akibat perubahan hormon yang disebabkan oleh alat kontrasepsi.
(NDA)
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.