Konten dari Pengguna

Kenapa Leher Sebelah Kanan Sakit? Ini Penjelasannya dalam Ilmu Medis

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
9 Juni 2022 10:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 18 Agustus 2022 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sakit leher. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit leher. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Leher adalah salah satu bagian tubuh yang sangat rentan terhadap ketegangan dan cedera. Rasa nyeri bisa saja terjadi di kedua sisi leher Anda, baik kiri ataupun kanan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, nyeri leher timbul karena ketegangan otot, kerusakan saraf, dan cedera tulang belakang. Karena terhubung dengan anggota tubuh lain, nyeri leher sering kali terasa di area lain seperti bahu, lengan, punggung, rahang, hingga kepala.
Mengutip situs Healthline, nyeri leher bisa sembuh dengan sendirinya. Namun dalam kondisi kronis, Anda harus menemui dokter dan menjalani perawatan khusus seperti fisioterapi dan lain-lain.
Nyeri leher bisa mendera sisi manapun. Lantas, kenapa leher sebelah kanan sakit? Untuk mengetahui penyebabnya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Penyebab Leher Sebelah Kanan Sakit

Leher sebelah kanan sakit bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Kondisi ini tidak selalu berbahaya dan parah. Merangkum situs Medical News Today, berikut penjelasan lengkapnya:
Ilustrasi sakit leher. Foto: pixabay

1. Pertambahan usia

Tulang belakang dan cakram di leher akan menurun kinerjanya seiring pertambahan usia. Saat kondisinya tidak baik, seseorang akan mengalami nyeri kronis yang bersifat persisten di leher sebelah kanan.
ADVERTISEMENT
Beberapa kondisi medis juga bisa memicu timbulnya rasa nyeri pada tulang leher. Di antaranya seperti saraf terjepit, patah tulang leher, radang sendi, dan degenerasi diskus serviks.

2. Posisi tidur yang buruk

Posisi tidur yang buruk bisa memicu timbulnya nyeri di leher. Saat gejalanya muncul, seseorang akan merasakan kaku dan sakit di pangkal leher, kemudian merambat sampai ke punggung dan bahu.
Jika hal ini terjadi, Anda disarankan untuk mengganti posisi bantal, jumlah bantal, dan bahan bantal yang digunakan. Meski tidak berbahaya, nyeri leher ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

3. Stres dan kecemasan

Stres dan kecemasan (anxiety) bisa menyebabkan ketidaknyamanan di leher dan punggung Anda. Jika dibiarkan, hal ini bisa memicu timbulnya rasa nyeri leher kronis. Sebagai solusinya, Anda bisa mengurangi beban dan tingkat stres dengan berlibur atau menikmati waktu sendirian.
Ilustrasi sakit leher. Foto: pixabay

4. Tortikolis akut

ADVERTISEMENT
Tortikolis adalah kondisi medis di mana kepala menjadi bengkok ke satu sisi. Jika Anda mengidap gangguan ini, pergerakan kepala dan leher yang berlebihan akan terasa sangat menyakitkan. Sampai saat ini, penyebabnya belum diketahui secara pasti
Dokter menduga, sebagian besar kasus tortikolis disebabkan oleh ligamen kecil atau keseleo otot di leher. Di sisi lain, leher yang terpapar suhu dingin dalam waktu lama juga bisa menjadi penyebabnya.

5. Radikulopati serviks

Radikulopati serviks atau saraf kejepit adalah kondsi ketika iritasi saraf yang berasal dari sumsum tulang belakang merambat hingga leher dan menyebabkan rasa sakit di lengan.
Penyebabnya tidak lain karena radang sendi leher dan diskus yang prolaps. Pada beberapa kasus, saraf terjepit juga menyebabkan rasa nyeri di leher, mati rasa di lengan, terasa tusukan jarum di lengan, dan rasa sakit atau kelemahan di bagian lengan.
ADVERTISEMENT
(MSD)