news-card-video
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Kenapa saat Puasa Haid Tidak Lancar? Ini Penjelasannya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
18 Maret 2025 17:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab saat puasa hadi tidak lancar. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab saat puasa hadi tidak lancar. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Berpuasa dapat menyebabnya sejumlah perubahan pada tubuh, salah satunya siklus menstruasi yang menjadi tidak lancar. Beberapa wanita mengalami haid yang datang lebih lambat dari biasanya, lebih cepat selesai, atau bahkan tidak datang sama sekali.
ADVERTISEMENT
Hal ini bisa menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran, terutama bagi mereka yang biasanya memiliki siklus haid teratur. Perubahan pola haid saat puasa bukanlah hal yang jarang terjadi. Ada banyak faktor yang bisa memengaruhinya.

Kenapa saat Puasa Haid Tidak Lancar?

Ilustrasi penyebab saat puasa hadi tidak lancar. Foto: Pexels
Haid yang tidak lancar saat puasa bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari perubahan pola makan, stres, hingga gangguan hormon. Berikut penjabaran faktor penyebabnya masing-masing.

1. Perubahan Pola Makan

Saat bulan puasa, pola makan seseorang mengalami perubahan drastis. Kurangnya asupan nutrisi tertentu juga bisa memengaruhi produksi hormon yang berperan dalam siklus menstruasi.
Karena perubahan pola makan selama puasa tersebut, hal ini dapat memengaruhi keseimbangan hormon tubuh sehingga menyebabkan ketidakteraturan dalam siklus menstruasi seseorang.

2. Stres

Stres juga dapat menjadi faktor penyebab menstruasi tidak teratur. Ketika tubuh mengalami stres, kondisi ini menyebabkan sesatu yang disebut anovulasi, yaitu saat tubuh tidak melepaskan sel telur setiap bulan seperti yang seharusnya. Jika ovulasi tidak terjadi, menstruasi juga tidak akan terjadi.
ADVERTISEMENT

3. Penurunan Berat Badan Secara Drastis

Bagi beberapa orang, puasa dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat. Jika berat badan turun terlalu banyak secara cepat, ini dapat menganggu keseimbangan hormon yang menyebabkan siklus menstruasi menjadi terlambat atau bahkan terlewat.

4. Gangguan Hormon

Bulan ramadan bisa menyebabkan perubahan keseimbangan hormon akibat pola hidup yang berubah. Beberapa wanita mungkin mengalami peningkatan kadar prolaktin. Hormon ini berfungsi untuk merangsang produksi ASI, pertumbuhan payudara, serta membantu pengaturan siklus haid.
Kadar hormon prolaktin yang tinggi dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, karena memengaruhi regulasi hormonal normal siklus menstruasi. Kondisi ini sering terjadi pada wanita yang mengalami stres atau kelelahan selama menjalankan ibadah puasa.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Haid Tidak Lancar Saat Puasa

Ilustrasi penyebab saat puasa hadi tidak lancar. Foto: Pexels
Meski kondisi ini umum terjadi, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan hormon dan memastikan siklus menstruasi tetap lancar.

1. Menjaga Asupan Nutrisi yang Seimbang

Saat sahur dan berbuka, pastikan makanan yang mengandung cukup protein, serat, serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Perbanyak pula asupan sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sumber protein dalam menu makan sehari-hari.

2. Penuhi Kebutuhan Cairan

Konsumsi air putih dalam jumlah cukup selama berbuka hingga sahur sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon tubuh. Hindari minuman berkafein berlebihan, seperti kopi dan teh, yang bisa memicu dehidrasi.

3. Mengelola Stres dengan Baik

Stres bisa berdampak besar pada keseimbangan hormon. Cobalah untuk lebih rileks dengan melakukan aktivitas yang menenangkan dan istirahat yang cukup agar tubuh tidak mengalami stres.
ADVERTISEMENT

4. Olahraga Ringan Secara Teratur

Meskipun sedang berpuasa, olahraga tetap penting untuk menjaga keseimbangan hormon. Pilihlah olahraga ringan tanpa melibatkan aktivitas fisik yang berlebihan supaya tubuh tidak kelelahan.
(SA)