Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Arti Monosit, Peran, dan Fungsinya
13 Juni 2022 20:29 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Monosit sendiri memiliki sifat yang aktif dan dapat bergerak berputar di dalam aliran darah pada kecepatan yang cukup tinggi. Menurut buku Seri IPA Biologi SMP Kelas VIII yang diterbitkan oleh Deswanty Furqonita, dalam tubuh manusia, monosit diproduksi oleh sumsum tulang dengan jumlah mencapai 300-500 per mikroliter darah.
Fungsi dari monosit ini untuk menjaga sistem kekebalan tubuh manusia. Dengan begitu, manusia tidak dengan mudah terserang penyakit, karena memiliki imun yang tinggi.
Ingin tau lebih banyak tentang monosit? Simak ulasannya pada artikel di bawah ini.
Pengertian Monosit
Menurut laman National Cancer Institute, monosit ada jenis dari sel darah putih dan fagosit. Lebih lengkapnya, monosit adalah salah satu jenis sel darah putih yang diproduksi di sumsum tulang dan memasuki aliran darah.
ADVERTISEMENT
Adanya monosit bertujuan untuk melawan infeksi dan membantu jenis sel darah putih lainnya untuk menghilangkan sel yang rusak dan melawan sel kanker.
Sebagai informasi, monosit masuk ke dalam salah satu dari lima jenis sel darah putih yang ada di dalam tubuh manusia. Berikut bagian-bagian lain dari sel darah putih yang ada di tubuh manusia, yakni:
Peran dan Fungsi Monosit
Seperti yang sudah dijabarkan di atas, setiap bagian sel darah putih memiliki peran dan fungsinya masing-masing, begitu juga dengan monosit.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah peran dan fungsi monosit? Untuk mengetahuinya, berikut informasinya, seperti yang dikutip dari buku Mengenal Sel-Sel Darah dan Kelainan Darah karangan Novi Khila, di antaranya:
Untuk informasi tambahan, dibandingkan jenis lain sel darah putih, fungsi yang dimiliki oleh monosit lebih cepat. Monosit bekerja dengan bermigrasi ke tempat peradangan untuk melawan infeksi.
Kemudian, monosit yang lain akan berubah menjadi sel dendritik di jaringan, di mana mereka bekerja dengan limfosit T.
ADVERTISEMENT
Jumlah Normal Monosit
Meski memiliki peran yang baik untuk kesehatan tubuh, nyatanya monosit harus berada dalam kadar yang normal. Apabila monosit berada di kadar yang tidak normal, kondisi ini bisa menjadi pertanda dari suatu penyakit.
Menyadur laman Healthline, kondisi di mana monosit berada di kadar yang tinggi disebut dengan monositosis. Ada banyak penyebab terjadinya kondisi monositosis , seperti penyakit jantung, kanker, dan lain sebagainya.
Berapakah jumlah normal dari monosit yang seharusnya dimiliki di dalam tubuh manusia? Berikut informasi kadar normal dari jenis-jenis sel darah putih, di antaranya:
ADVERTISEMENT
(JA)