Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Macam-macam Bentuk Kaki Manusia dan Cirinya
8 April 2025 9:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perbedaan ini bisa memengaruhi postur, kenyamanan saat berjalan, bahkan jenis alas kaki yang paling sesuai. Untuk mengetahui macam-macam bentuk kaki manusia, simak uraian di bawah ini.
Macam-macam Bentuk Kaki Manusia
Berikut macam-macam bentuk kaki manusia beserta cirinya yang dikutip dari buku Anatomi Manusia oleh Dr. Jaka Sunardi, M.Kes., AIFO., dkk.
1. Kaki Normal (Normal Arch)
Bentuk kaki normal atau normal arch adalah jenis kaki yang memiliki lengkungan (arch) yang seimbang. Lengkungan ini memungkinkan distribusi berat tubuh yang merata dan memberikan penyerapan tekanan yang optimal saat melangkah.
Ciri-cirinya:
Orang dengan jenis kaki ini umumnya tidak memiliki masalah khusus dalam pemilihan alas kaki atau saat melakukan aktivitas fisik.
ADVERTISEMENT
2. Kaki Datar (Flat Feet)
Kaki datar atau flat feet adalah kondisi ketika bagian tengah telapak kaki hampir atau sepenuhnya menyentuh lantai saat berdiri. Ini berarti lengkungan kaki tidak terbentuk dengan baik.
Ciri-cirinya:
Kaki datar dapat bersifat bawaan sejak lahir atau berkembang seiring bertambahnya usia dan berat badan. Penggunaan insole khusus atau alas kaki dengan penyangga arch dapat membantu.
3. Kaki Lengkung Tinggi (High Arch)
Bentuk kaki ini memiliki lengkungan yang lebih tinggi dari normal. Hal ini menyebabkan sebagian besar berat tubuh bertumpu pada tumit dan bola kaki, bukan menyebar merata.
ADVERTISEMENT
Ciri-cirinya:
Orang dengan kaki lengkung tinggi memerlukan sepatu dengan bantalan tambahan agar tekanan bisa diserap lebih baik saat berjalan atau berlari.
4. Kaki Pronasi (Overpronation)
Pronasi adalah gerakan alami kaki saat melangkah dan kaki sedikit menggulung ke dalam. Namun, overpronation terjadi ketika gulungan ini terlalu berlebihan.
Ciri-cirinya:
Overpronasi bisa menyebabkan kelelahan otot, nyeri lutut, dan masalah pada punggung bagian bawah. Solusinya adalah menggunakan alas kaki yang memberikan dukungan arch tambahan.
5. Kaki Supinasi (Underpronation)
Berbanding terbalik dengan overpronation, supinasi atau underpronation terjadi ketika kaki menggulung ke arah luar saat melangkah.
ADVERTISEMENT
Ciri-cirinya:
Kaki jenis ini biasanya terjadi pada orang dengan kaki lengkung tinggi. Pemilihan sepatu dengan sol yang fleksibel dan bantalan ekstra sangat dianjurkan bagi pemilik bentuk kaki ini.
(NDA)