Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Obat Mabuk Perjalanan di Apotek, Ini Pilihannya
27 Maret 2025 18:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, mabuk perjalanan bisa menjadi pengalaman tak menyenangkan dan menganggu kenyamanan. Mabuk perjalanan disebabkan oleh ketidakseimbangan sistem vestibular di telinga bagian dalam. Kondisi ini mengakibatkan sejumlah gejala seperti pusing, mual, keringat dingin, hingga muntah.
ADVERTISEMENT
Obat Mabuk Perjalanan di Apotek
Tersedia beberapa jenis obat yang dapat membantu mengatasi mabuk perjalanan di apotek. Mengutip dari laman Drugs, berikut beberapa pilihan yang paling umum digunakan:
1. Meclizine
Meclizine juga merupakan antihistamin yang berfungsi untuk mencegah dan mengurangi gejala mabuk perjalanan seperti mual, muntah, dan pusing karena mabuk perjalanan.
Untuk mencegah mabuk perjalanan, obat ini umumnya dikonsumsi sekitar 1 jam sebelum bepergian. Namun, konsumsi Meclizine dapat menyebabkan efek samping berupa mengantuk, mulut kering, dan gangguan pencernaan ringan.
ADVERTISEMENT
2. Scopolamine
Obat lainnya yang sering diresepkan untuk mabuk perjalanan adalah Scopolamine. Jenis obat ini tidak untuk diminum, melainkan hanya untuk digunakan pada kulit. Biasanya tersedia dalam bentuk plester perekat yang ditempelkan di belakang telinga.
Penggunaan obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti mulut kering, sakit tenggorokan, kantuk, dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan penglihatan kabur.
3. Dimenhidrinat
Dimenhidrinat adalah salah satu obat anti-mabuk perjalanan yang paling sering digunakan. Obat ini termasuk dalam golongan antihistamin yang bekerja untuk membantu mengurangi mual, muntah, dan pusing.
Gunakan obat ini sesuai dosis yang tertera atau sesuai petunjuk dokter. Untuk hasil yang optimal, obat ini sebaiknya dikonsumsi 30 hingga 60 menit sebelum perjalanan.
ADVERTISEMENT
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini apabila sedang dalam pengobatan atau kondisi medis tertentu maupun alergi. Obat ini dapat menimbulkan efek samping berupa mengantuk, batuk, penglihatan kabur, atau mata kemerahan.
4. Difenhidramin
Difenhidramin adalah antihistamin yang mengurangi efek histamin kimia alami dalam tubuh. Obat ini digunakan untuk mengatasi bersin, hidung meler, mata berair, atau reaksi alergi lainnya.
Selain manfaat tersebut, difenhidramin juga umum digunakan untuk mengatasi mabuk perjalanan. Obat ini biasanya diminum sekitar 30 menit sebelum melakukan perjalanan.
Pastikan konsumsi obat sesuai dosis yang dianjurkan. Jangan melebihi dosis yang tertera pada kemasan atau yang diberikan oleh dokter.
Efek samping setelah meminum obat ini dapat menimbulkan kantuk berat, mulut kering, dan pusing. Apabila mengalami reaksi alergi atau efek samping yang tidak biasa, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
ADVERTISEMENT
(SA)