Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Operasi Batu Empedu Termasuk Operasi Besar atau Kecil?
19 Maret 2025 17:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Batu empedu adalah kondisi medis yang cukup umum dijumpai. Penyakit ini terjadi ketika endapan keras dari cairan empedu terbentuk di kantong empedu. Batu empedu biasanya berukuran kecil dan dapat kian membesar seiring waktu.
ADVERTISEMENT
Operasi Batu Empedu Termasuk Operasi Besar atau Kecil?
Jenis operasi yang dilakukan untuk mengangkat batu empedu tergantung pada kondisi pasien dan metode yang digunakan oleh dokter. Pada era terdahulu, operasi batu empedu dilakukan dengan membelah dinding perut untuk mengeluarkan batu empedu.
Namun, kini prosedur pengangkatan dilakukan dengan teknik laparoskopi (Laparascoppic cholecystectomy). Bedah laparoskopi dilakukan dengan alat-alat bedah mikro yang bisa masuk ke rongga perut melalui sayatan kecil di perut.
Dengan alat itu lewat layar monitor dokter bedah dipandu mencapai sasaran batu empedu yang akan diangkat. Selain mengurangi rasa nyeri, tindakan pengangkatan ini memiliki risiko komplikasi lebih ringan.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, apabila dari hasil peneropongan terlihat ada masalah seperti infeksi atau ada pembusukan kantung empedu, operasi dikembangkan menjadi operasi terbuka, yaitu dengan membelah dinding perut lebih lebar sesuai kebutuhan.
Jika dilakukan dengan teknik laparoskopi, operasi ini tergolong sebagai operasi kecil. Namun, jika prosedur dilakukan dengan teknik terbuka, operasi ini masuk dalam kategori operasi besar.
Baca Juga: Kuku Orang Sakit Jantung, Ini 5 Ciri-cirinya
Jenis Operasi Batu Empedu
Mengutip laman Cleveland Clinic terdapat beberapa jenis operasi batu empedu yang umum dilakukan saat ini.
1. Kolesistektomi Laparoskopi (Laparoscopic cholecystectomy)
Kolesistektomi laparoskopi adalah metode operasi yang paling umum dilakukan untuk mengangkat batu empedu karena lebih sedikit invasif.
Prosedur ini dianggap sebagai operasi kecil karena hanya memerlukan sayatan kecil di perut untuk memasukkan alat bedah berupa kamera kecil dan peralatan bedah.
ADVERTISEMENT
Dengan bantuan alat ini, dokter dapat mengangkat kantong empedu tanpa perlu membuat sayatan besar. Metode ini menghasilkan rasa sakit yang lebih sedikit, bekas luka yang lebih kecil, dan waktu pemulihan yang lebih cepat.
2. Kolesistektomi Terbuka (Open cholecystectomy)
Kolesistektomi terbuka merupakan metode konvensional untuk mengangkat kantong empedu beserta batu empedu. Metode ini digunakan jika operasi laparoskopi tidak memungkinkan karena komplikasi.
Operasi ini melibatkan sayatan yang lebih besar di perut untuk mengakses kantong empedu secara langsung. Pemulihan dari operasi terbuka biasanya lebih lama dibanding laparoskopi.
Pasien mungkin perlu dirawat di rumah sakit selama beberapa hari dan membutuhkan waktu beberapa minggu hingga bulan untuk pulih sepenuhnya. Selain itu, risiko infeksi dan komplikasi juga lebih tinggi dibandingkan dengan bedah laparoskopi.
ADVERTISEMENT
(SA)