Penggunaan Gadget pada Lansia, Ini Beberapa Pengaruhnya

Ilustrasi penggunaan gadget pada lansia. Foto: Pexels

Seiring berkembangnya teknologi, para lansia pun mulai ikut menggunakan gadget seperti ponsel pintal, tablet, atau perangkat digital lainnya. Mereka memakai perangkat tersebut untuk berkomunikasi dengan keluarga ataupun sekadar mencari hiburan.

Namun tren ini juga menimbulkan kekhawatiran mengenai "demensia digital" atau penurunan fungsi kognitif akibat penggunaan perangkat digital secara berlebihan. Apakah benar demikian? Untuk mengetahui jawabannya, simak dampak penggunaan gadget pada lansia di bawah ini.

Dampak Penggunaan Gadget pada Lansia

Ilustrasi penggunaan gadget pada lansia. Foto: Pexels

Penggunaan gadget pada lansia yang berlebihan sering dikaitkan terhadap digital dementia atau demensia digital. Istilah ini merujuk pada penurunan fungsi otak yang dipicu oleh penggunaan teknologi digital secara terus-menerus.

Namun, penelitian terbaru yang dikutip dari laman The Guardian justru menunjukkan hal sebaliknya. Penggunaan gawai sebenarnya dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif.

Studi ini melibatkan lebih dari 400 ribu lansia berusia 50 tahun ke atas. Hasilnya menujukkan bahwa mereka yang secara rutin menggunakan perangkat digital memiliki tingkat penurunan kognitif lebih rendah dibanding mereka yang jarang menggunakannya. Temuan ini diterbitkan secara lengkap dalam Nature Human Behavior.

Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan temuan tersebut. Namun, para peneliti menduga terdapat hubungan dua arah bahwa orang dengan fungsi kognitif yang lebih tinggi mendorong penggunaan perangkat digital yang lebih besar.

Baca Juga: Obat Antibiotik untuk Apa? Ini Fungsi, Jenis, dan Aturan Pakainya

Manfaat Penggunaan Gadget pada Lansia

Ilustrasi seorang lansia laki-laki sedang menggunakan gadget. Foto: Unsplash.com/Jerry Wang

Perangkat digital dinilai dapat membantu meningkatkan keterlibatan dalam aktivitas dan koneksi sosial seseorang. Namun para ahli menekankan bahwa manfaat ini tergantung pada penggunaan teknologi yang aktif, bukan konsumsi pasif seperti menonton TV.

Sebaliknya, keterlibatan aktif pada teknologi dapat memberi stimulasi mental yang bermanfaat. Berikut manfaat penggunaan gadget pada lansia yang digunakan secara bijak.

1. Meningkatkan Kesehatan Kognitif

Berdasarkan penelitian di atas, kognitif lansia yang menggunakan gadget cenderung menurun lebih lambat. Ini karena aktivitas digital dapat menstimulasi otak. Misalnya, menggunakan aplikasi pengingat untuk membayar tagihan atau minum obat ataupun menggunakan aplikasi GPS untuk membantu navigasi.

2. Mendorong Konektivitas Sosial

Bagi lansia, rasa kesepian bisa berdampak besar terhadap kesehatan mental. Melalui gadget, para lansia bisa tetap terhubung dengan keluarga. Interaksi sosial semacam ini terbukti mampu mencegah stres berlebihan dan berkontribusi pada kesehatan otak secara keseluruhan.

(SA)