news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Penyakit Dekompresi: Pengertian, Penyebab, dan Gejalanya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
3 Juni 2022 16:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit dekompresi sering dialami oleh penyelam. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit dekompresi sering dialami oleh penyelam. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Decompression sickness atau penyakit dekompresi merupakan gangguan kesehatan yang berkaitan erat dengan penyelaman. Dekompresi adalah penyakit yang disebabkan oleh gelembung gas yang menyumbat pembuluh darah yang kemudian menyebabkan berkurangnya suplai oksigen ke jaringan organ.
ADVERTISEMENT
Penyakit dekompresi umumnya mengacu pada masalah yang terjadi saat sedang menyelam. Namun, dekompresi juga dapat dialami pilot dan astronom. Penyebab kondisi ini misalnya karena terbang di pesawat yang tidak bertekanan di ketinggian dan aktivitas luar biasa dari pesawat ruang angkasa.
Mengutip Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelautan Kajian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sektor Maritim) oleh Lalu Muhammad Saleh (2018: 286), perubahan tekanan air dan udara penyebab dekompresi akan terjadi ketika seorang penyelam bergerak naik ke atas permukaan air.
Ketika aktivitas penyelaman berlangsung, secara otomatis gelembung nitrogen dalam tubuh akan terbentuk. Jika gelembung tersebut tidak dilepaskan akan menyumbat aliran darah dan sistem pernapasan.

Penyebab Penyakit Dekompresi

Ilustrasi salah satu gejala penyakit dekompresi adalah gatal dan ruam pada kulit. Foto: Unsplash
Penyebab utama penyakit dekompresi adalah gelembung gas yang menyumbat aliran darah dan jaringan tubuh lainnya akibat perubahan tekanan air atau udara dari tinggi ke rendah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada beberapa faktor penyebab yang diyakini dapat meningkatkan risiko dekompresi, di antaranya:
1. Lemak Tubuh
Nitrogen diketahui dapat tereabsorpsi dengan mudah ke dalam jaringan lemak. Jadi, penyelam yang memiliki berat badan berlebih atau kegemukan berisiko lebih besar untuk mengalaminya.
2. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik setidaknya 12 jam sebelum menyelam dapat memproduksi protein yang melindungi tubuh dan menurunkan risiko penyakit dekompresi. Di sisi lain, aktivitas fisik kurang dari 12 jam sebelum penyelaman dapat meningkatkan sejumlah gas mikronuklei yang dapat membentuk gelembung dan meningkatkan risiko dekompresi.
3. Usia
Secara umum, orang dengan usia di atas 30 tahun memiliki risiko tinggi terkena penyakit dekompresi.
Selain beberapa faktor di atas, faktor lainnya yang berisiko menyebabkan seseorang mengalami dekompresi di antaranya memiliki riwayat cedera pada otot atau tulang, menderita penyakit jantung, dan mengalami kelelahan sebelum menyelam.
ADVERTISEMENT

Gejala Penyakit Dekompresi

Gejala penyakit dekompresi bagi setiap orang dapat berbeda-beda, tergantung dari lokasi terjadinya penyumbatan aliran darah. Mengutip Buku Ajar Penyakit Akibat Kerja Sektor Maritim oleh Syamsiar S. Russeng (2021: 48-49), beberapa gejala penyakit dekompresi yang umum terjadi adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(SFR)