Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Penyebab Batu Ginjal pada Wanita yang Paling Umum
26 Maret 2025 11:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyakit batu ginjal terjadi karena adanya endapan di dalam ginjal maupun kandung kemih. Endapan tersebut terbentuk dari komponen yang biasanya terdapat dalam urin, seperti kalsium, asam urat, fosfat, dan bahan kimia lainnya.
ADVERTISEMENT
Penyebab Batu Ginjal pada Wanita
Terdapat sejumlah faktor yang memperbesar risiko terkena penyakit batu ginjal pada wanita. Mengutip buku Perisai Segala Penyakit karya Li Partic dan sumber lainnya, berikut penyebab utamannya.
1. Asupan Cairan yang Kurang
Kurangnya konsumsi air putih merupakan salah satu penyebab utama terbentuknya batu ginjal pada wanita. Ketika tubuh tak mendapatkan cairan yang cukup, hal ini akan meningkatkan kekentalan darah sehingga memperberat kerja ginjal.
Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan kemungkinan terbentuknya batu ginjal. Untuk menghindari hal ini, pastikan konsumsi air dalam jumlah cukup.
ADVERTISEMENT
2. Pola Makan yang Kaya Oksalat
Oksalat adalah senyawa alami yang ditemukan dalam banyak jenis makanan seperti bayam, garam, protein hewani, cokelat, dan teh hitam. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, oksalat dapat berikatan dengan kalsium di dalam tubuh dan menyebabkan timbulnya batu ginjal.
Wanita yang mengonsumsi makanan tinggi oksalat tanpa mengimbangi dengan cukup cairan lebih rentan terhadap pembentukan batu ginjal.
3. Konsumsi Makanan Olahan
Pengawet, pewarna, dan zat-zat sintesis lainnya dapat memperberat kerja ginjal. Wanita yang mengonsumsi makanan olahan secara berlebihan berpotensi mengalami pengendapan di ginjal yang berujung pada terbentuknya batu.
Sebagai langkah pencegahan, pastikan untuk menjaga kadar gula darah tetap normal dengan pemeriksaan teratur, mengontrol tekanan darah, mengonsumsi makanan sehat dan menjaga berat badan tetap normal.
Selain itu konsumsi air minum dengan jumlah cukup, tak sembarang makan obat, dan periksakan fungsi ginjal secara rutin jika ada faktor risiko.
ADVERTISEMENT
4. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa jenis obat-obatan, seperti antasida dan diuretik tertentu dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Selain itu, wanita yang mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral dalam jumlah besar tanpa memperhatikan asupan cairan yang cukup berpotensi mengalami pengendapan di ginjal.
5. Infeksi Saluran Kemih Berulang
Wanita lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih (ISK) dibandingkan pria. Infeksi yang terjadi secara berulang dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal jenis struvite.
Bakteri dalam saluran kemih dapat menghasilkan zat yang memicu pembentukan kristal dan akhirnya mengendap menjadi batu ginjal dalam jangka panjang.
(SA)