news-card-video
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Penyebab Lidah Terasa Kebas dan Cara Mengatasinya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
20 Maret 2025 16:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab lidah terasa kebas. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab lidah terasa kebas. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Lidah yang terasa kebas dapat menimbulkan rasa tak nyaman, terutama saat berbicara, makan, maupun menelan. Kondisi ini dapat bersifat sementara atau berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama, tergantung pada penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Sensasi mati rasa pada lidah bisa terjadi oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi ringan hingga masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, memahami penyebabnya menjadi penting agar dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

Penyebab Lidah Terasa Kebas

Ilustrasi penyebab lidah terasa kebas. Foto: Pexels
Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan lidah terasa kebas dan cara mengatasinya ialah sebagai berikut.

1. Kekurangan Vitamin

Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, terutama vitamin B12 bisa menyebabkan sensasi kebas atau kesemutan pada lidah. Untuk menghindari mati rasa di mulut dan lidah, pastikan selalu mengonsumsi beragam sayur-sayuran dan protein supaya kesehatan tetap terjaga.

2. Reaksi Alergi

Reaksi alergi adalah alasan umum mengapa lidah terasa kebas. Beberapa makanan tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi di antaranya seperti kacang, telur, dan makanan laut.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut biasanya disertai sensasi kesemutan di mulut dan tenggorokan, kemerahan, atau rasa tak nyaman di saluran pencernaan seperti sakit perut, diare, atau sembelit. Identifikasi makanan apa yang memicu alergi sehingga dapat mengurangi risiko terkena alergi.

3. Efek Samping Obat

Salah satu penyebab paling umum dari lidah kebas adalah efek samping dari mengonsumsi obat tertentu. Beberapa obat yang mengandung anestesi, misalnya, obat kumur atau anestesi yang digunakan dalam prosedur gigi dapat menyebabkan mati rasa di mulut dan lidah.
Tergantung pada jenis obat yang digunakan, gejala tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit hingga beberapa jam.

4. Kadar Gula Darah Rendah

Orang yang memiliki kadar gula darah rendah dapat mengalami kesemutan atau mati rasa di lidah karena gangguan fungsi saraf. Penurunan gula dalam darah ini biasanya juga disertai gejala lain, seperti lemas, penglihatan kabur, dan pucat.
ADVERTISEMENT
Jika lidah terasa kebas akibat kadar gula darah rendah, segera konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula alami untuk meningkatkan kadar gula darah.

5. Sindrom Mulut Terbakar (BMS)

Burning Mouth Syndrome (BMS) adalah kondisi yang menyebabkan sensasi terbakar, perih, atau mati rasa pada mulut. Kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa kondisi medis, seperti kekurangan nutrisi, infeksi mulut, mulut kering, perubahan hormonal, gangguan metabolisme, dan alergi makanan.
Orang yang mengalami kondisi ini karena adanya gangguan kesehatan dapat mengobati penyebabnya untuk membantu meringankan gejalanya.

6. Sariawan

Keberadaan sariawan di lidah atau di mulut dapat menyebabkan sensasi kebas yang dapat membuat makan, berbicara, atau menelan menjadi lebih sulit.
Pengobatan rumahan untuk meredakan gejala sariawan meliputi berkumur dengan air garam hingga mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral.
ADVERTISEMENT

7. Strok

Strok dapat menyebabkan mati rasa dan hilangnya sensasi di wajah, mulut, dan lidah. Hal ini terjadi ketika ada penyumbatan yang mengganggu aliran darah normal ke otak. Strok adalah kondisi medis serius dan memerlukan penanganan lebih lanjut dari dokter.
(SA)