Konten dari Pengguna
Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mengatasinya
9 Juni 2025 12:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sariawan sendiri merupakan pembengkakan atau peradangan yang terjadi di lapisan mukosa mulut. Penyakit ini ditandai dengan cekungan kecil berwarna putih kekuningan yang terasa menyakitkan.
Umumnya, sariawan bisa terjadi di berbagai bagian mulut, termasuk bibir, pipi, lidah, langit-langit, hingga gusi. Untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab sariawan di gusi, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Penyebab Sariawan di Gusi
Mengutip buku berjudul Buku Obat Sehari-hari karya M. Sholekhudin, disebutkan bahwa sariawan di gusi dapat ditimbulkan oleh beragam faktor, antara lain, sebagai berikut.
1. Luka pada Gusi
Salah satu penyebab paling umum dari sariawan di gusi adalah luka fisik ringan. Jika dibiarkan, luka ini bisa memicu peradangan dan berkembang menjadi sariawan.
Luka bisa terjadi akibat tergigit saat makan, menggosok gigi terlalu keras, atau gesekan berulang kawat gigi yang dapat mengiritasi jaringan mulut.
ADVERTISEMENT
2. Kekurangan Nutrisi Penting
Tubuh yang kekurangan nutrisi penting juga cenderung lebih mudah mengalami sariawan, termasuk di area gusi. Kekurangan vitamin B12, vitamin C, zat besi, dan asam folat bisa menyebabkan sariawan.
Bila tubuh tak mendapatkan cukup asupan nutrisi ini, sel-sel pada jaringan mulut tak bisa memperbaiki diri dengan optimal. Akibatnya, ini memicu munculnya luka dan sariawan.
3. Sensitivitas terhadap Makanan
Bagi orang dengan sensitivitas terhadap makanan tertentu, seperti makanan terlalu panas, dingin atau pedas, konsumsi makanan ini dapat menyebabkan iritasi pada gusi yang kemudian berkembang menjadi sariawan.
4. Perubahan Hormon
Perubahan hormon, terutama pada wanita juga bisa menjadi pemicu sariawan. Banyak wanita mengalami sariawan di gusi saat menstruasi karena perubahan hormon yang memengaruhi keseimbangan sistem imun dan kondisi jaringan mulut.
ADVERTISEMENT
5. Stres dan Sistem Imun Lemah
Kondisi psikologis seperti stres juga berperan besar dalam memicu munculnya sariawan. Saat seseorang mengalami tekanan emosional, tubuh akan melepaskan hormon tertentu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh.
Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi ringan di rongga mulut. Orang dengan sistem imun lemah dan kurang istirahat juga dapat mudah terserang sariawan.
Cara Mengatasi Sariawan di Gusi
Berikut beberapa langkah efektif yang bisa diakukan untuk mengatasi sariawan pada gusi.
1. Konsumsi Vitamin C
Meskipun penyebab utama sariawan bukan kekurangan vitamin C, mengonsumsi vitamin ini bisa membantu penyembuhan. Nutrisi ini berperan penting dalam proses regenerasi sel di jaringan mulut dan meningkatkan daya tahan tubuh.
ADVERTISEMENT
2. Berkumur dengan Air Garam
Garam memiliki sifat antiseptik alami yang dapat membantu membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri di area sariawan. Cukup larutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur.
3. Kompres dengan Es
Mengompres dengan es merupakan cara yang baik untuk mengurangi peradangan. Caranya, tempelkan es batu kecil di area yang terkena selama beberapa detik agar meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan.
4. Minum Air yang Cukup
Dehidrasi dapat memperlambat penyembuhan sariawan. Oleh karena itu, pastikan untuk minum cukup air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dan mempercepat pemulihan sariawan di gusi.
(SA)