Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Penyebab Sering Buang Air Kecil Lengkap dengan Cara Mengobatinya
5 Juni 2022 11:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sering buang air kecil menjadi keluhan medis yang sering dirasakan oleh banyak orang. Biasanya, kondisi ini merepresentasikan status kesehatan dan menandakan adanya gangguan infeksi saluran kencing ataupun diabetes.
ADVERTISEMENT
Pada pasien gangguan prostat atau ginjal , keluhan sering buang air kecil juga disertai dengan gejala lain seperti urine terasa panas dan berbau busuk. Sementara pasien kanker kandung kemih, gejalanya ditandai dengan rasa sakit saat buang air kecil.
Mengutip buku Tubuh Anda Cermin Kesehatan Anda karya B. Mahendra, kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tak sehat. Bisa karena pasien jarang minum air putih, tidak berolahraga, terlalu banyak konsumsi kafein ataupun alkohol, dan lain-lain.
Untuk mengetahui penyebab pastinya, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Nah, berikut penjelasan tentang keluhan sering buang air kecil selengkapnya yang bisa Anda simak.
Penyebab Sering Buang Air Kecil dan Cara Mengobatinya
Sering buang air kecil bisa menjadi pertanda bahwa Anda minum terlalu banyak cairan. Jika gejalanya disertai dengan demam dan rasa sakit atau tidak nyaman di perut, maka Anda kemungkinan Anda mengalami infeksi saluran kemih.
Keluhan ini juga bisa disebabkan oleh penyakit lain seperti diabetes, gangguan prostat, kehamilan, dan lain-lain. Mengutip situs WebMD, berikut penjelasan lengkapnya:
ADVERTISEMENT
1. Diabetes
Sering buang air kecil dengan jumlah urine yang tidak normal bisa menjadi gejala awal diabetes tipe 1 dan 2. Kondisi ini terjadi ketika tubuh mencoba membuang glukosa yang tidak terpakai melalui urine.
2. Kehamilan
Pada minggu-mingu awal kehamilan, rahim yang tumbuh memberi tekanan pada kandung kemih dan menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil. Intensitasnya beragam pada tiap orang, bisa 6-10 kali dalam sehari.
3. Masalah prostat
Prostat yang membesar dapat menekan uretra (tabung yang membawa urine keluar tubuh) dan menghalangi aliran urine. Hal ini menyebabkan dinding kandung kemih lebih mudah terdistraksi. Kandung kemih tersebut kan berkontraksi sehingga menyebabkan seseorang buang air kecil lebih sering dari biasanya.
4. Sistitis interstisial
Kondisi yang tidak diketahui penyebabnya ini ditandai dengan nyeri pada kandung kemih dan daerah panggul. Seringkali, gejalanya ditandai dengan perasaan mendesak saat ingin buang air kecil.
ADVERTISEMENT
5. Penggunaan diuretik
Obat-obatan ini digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau penumpukan cairan. Obat diuretik bekerja di ginjal dan membuang kelebihan cairan dari tubuh sehingga menyebabkan seseorang sering buang air kecil.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, maka segera hubungi dokter ataupun tenaga medis. Lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebiasaan buang air kecil terlalu sering.
Kondisi ini bisa disembuhkan dengan pengobatan tertentu. Penyedia layanan kesehatan akan mulai menentukan penyebabnya, meresepkan sejumlah obat, dan melakukan perawatan khusus yang direkomendasikan.
(MSD)