news-card-video
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Penyebab Sering Mengantuk Padahal Tidur Cukup dan Cara Mengatasinya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
20 Maret 2025 10:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tidur. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Keadaan mengantuk yang berlebihan bisa mengganggu aktivitas harian, menurunkan produktivitas, dan bahkan meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara atau bekerja.
ADVERTISEMENT
Jika Anda sering mengalami kantuk meskipun tidur sudah cukup, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Lalu, apa penyebab sering mengantuk padahal tidur cukup?

Penyebab Sering Mengantuk Padahal Tidur Cukup

Ilustrasi tidur. Foto: Pexels
Sering mengantuk di siang hari padahal sudah tidur cukup bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau kebiasaan yang kurang tepat. Merujuk laman WebMD, berikut beberapa faktor yang bisa jadi penyebab seseorang merasa mengantuk padahal sudah tidur cukup.

1. Kualitas Tidur yang Buruk

Tidur yang cukup tidak selalu berarti tidur yang berkualitas. Jika sering terbangun di malam hari atau mengalami tidur yang tidak nyenyak, tubuh tetap bisa merasa lelah keesokan harinya.

2. Gangguan Tidur Seperti Sleep Apnea

Sleep apnea adalah kondisi ketika napas berhenti beberapa kali saat tidur, menyebabkan otak kekurangan oksigen dan mengganggu siklus tidur. Ini bisa membuat seseorang tetap merasa mengantuk meskipun tidur cukup lama.
ADVERTISEMENT

3. Kurangnya Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik bisa menyebabkan tubuh merasa lemas dan mudah mengantuk meskipun sudah tidur cukup. Sirkulasi darah pada tubuh yang tidak aktif cenderung menurun dan metabolismenya lambat.

4. Pola Makan yang Tidak Sehat

Makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi energi tubuh. Konsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana bisa menyebabkan lonjakan energi yang cepat diikuti rasa lelah dan mengantuk.

5. Dehidrasi

Kurangnya asupan cairan bisa menyebabkan tubuh merasa lelah dan mengantuk sepanjang hari. Dehidrasi menghambat aliran oksigen ke otak, sehingga tubuh terasa lemas dan sulit berkonsentrasi.

6. Anemia (Kekurangan Zat Besi)

Anemia atau kekurangan zat besi dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan sering mengantuk. Zat besi berperan dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh, dan kekurangannya bisa menyebabkan kelelahan kronis.

7. Stres dan Gangguan Mental

Stres, kecemasan, atau depresi bisa menguras energi mental dan fisik, sehingga menyebabkan seseorang sering mengantuk meskipun sudah tidur cukup.
ADVERTISEMENT

8. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa obat, seperti antihistamin, obat penenang, atau obat tekanan darah tinggi, bisa menyebabkan rasa kantuk berlebihan.

9. Diabetes atau Masalah Gula Darah

Ketidakseimbangan kadar gula darah dapat menyebabkan tubuh mudah lelah dan mengantuk, terutama jika kadar gula darah naik atau turun secara drastis.

10. Kurang Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari membantu tubuh dalam mengatur ritme sirkadian dan meningkatkan produksi vitamin D. Kurangnya sinar matahari bisa menyebabkan tubuh lebih mudah lelah dan mengantuk sepanjang hari.

Cara Mengatasi Sering Mengantuk Meski Tidur Cukup

Ilustrasi tidur. Foto: Pexels
Merujuk informasi dari laman Cleveland Clinic, di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengurangi rasa kantuk yang berlebihan:
ADVERTISEMENT
(NDA)