news-card-video
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Perbedaan Bintik Merah DBD dan Biang Keringat pada Kulit

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
20 Maret 2025 16:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Bintik merah pada kulit bisa menjadi tanda berbagai kondisi kesehatan. Dua penyebab umum munculnya bintik merah adalah demam berdarah dengue (DBD) dan biang keringat. Meskipun sekilas tampak serupa, kedua kondisi ini memiliki penyebab dan gejala yang berbeda.
ADVERTISEMENT
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Sedangkan biang keringat terjadi karena akibat tersumbatnya kelenjar keringat dan menyebabkan iritasi pada kulit serta ruam panas.

Perbedaan Bintik Merah DBD dan Biang Keringat

Ilustrasi perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat. Foto: Pexels
Mengetahui perbedaan antara bintik merah akibat DBD dan biang keringat sangat penting supaya tidak salah dalam menanganinya. Berikut merupakan aspek-aspek yang membedakan keduanya.

1. Warna dan Pola Bintik Merah

Mengutip buku Demam Berdarah Dengue (DBD): Ekstrak Daun Jambu Biji Bisa untuk Mengatasi DBD oleh Misnadiarly disebutkan bahwa bintik merah akibat DBD biasanya berbentuk bercak atau ruam sebesar ujung jarum pentul menyerupai bintik gigitan nyamuk.
Hal ini terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah di bawah kulit. Bintik merah demam berdarah tak bergerombol, tetapi terpisah satu-satu dan tidak hilang jika ditekan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, bintik merah akibat biang keringat umumnya berbentuk lebih kecil serupa gelembung kecil yang berisi cairan. Biasanya terjadi pada bagian kulit yang tertutup pakaian atau pada lipatan kulit.
Bintik-bintik merah tersebut terbentuk dari kumpulan sel-sel abnormal yang mengandung histamin. Ketika sel-sel ini terganggu, zat histamin membuat pembuluh darah bocor sehingga menyebabkan kulit menjadi memerah dan gatal.

2. Rasa Gatal atau Nyeri

Bintik merah DBD umumnya tidak gatal, tetapi bisa disertai rasa nyeri atau pegal pada tubuh, terutama di bagian persendian dan otot. Sebaliknya, biang keringat biasanya menimbulkan rasa gatal yang hebat dan lepuh pada kulit jika terjadi iritasi akibat gesekan.

3. Lokasi Munculnya Bintik Merah

Bintik merah DBD biasanya muncul pertama kali pada tungkai bawah dan dada. Untuk membedakannya dengan gigitan nyamuk, cari juga di daerah yang terlindung pakaian seperti punggung sehingga hampir dapat dipastikan terlindung dari gigitan nyamuk.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, biang keringat lebih sering muncul di bagian tubuh yang paling sering berkeringat, seperti leher, ketiak, punggung, lipatan siku, atau paha.

4. Gejala Penyerta

Bintik merah akibat DBD umumnya disertai gejala lain seperti demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, mual dan muntah. Pada kasus yang lebih parah, penderita bisa mengalami pendarahan ringan seperti mimisan atau gusi berdarah.
Sementara itu, biang keringat tidak disertai gejala yang parah, melainkan hanya keluhan kulit seperti ruam yang lama kelamaan akan menimbulkan benjolan merah diikuti gatal-gatal.
(SA)