Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pertolongan Pertama Serangan Jantung yang Perlu Dilakukan
26 Maret 2025 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Serangan jantung merupakan kondisi darurat ketika aliran darah yang membawa oksigen ke jantung berhenti. Kondisi ini bisa terjadi kapan secara tiba-tiba dan menyerang siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, penting bagi setiap orang untuk mengetahui cara pertolongan pertama serangan jantung supaya mencegah terjadinya gejala yang lebih serius pada penderita serangan jantung.
Gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai dapat dikenali melalui sejumlah tanda umum. Ini meliputi nyeri dada yang menjalar ke leher atau tangan, sesak napas, pusing, keringat dingin, dan mual. Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, tindakan pertolongan pertama harus segera dilakukan.
Pertolongan Pertama Serangan Jantung
Dalam buku Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana oleh M. Khalid Fredy Saputra dkk., berikut langkah-langkah pertolongan pertama pada serangan jantung sebelum bantuan medis tiba.
1. Bawa Penderita ke Tempat yang Lebih Aman
Posisikan korban dalam posisi yang nyaman, seperti duduk di lantai dan bersandar pada kursi atau dinding. Duduk akan mengurangi ketegangan pada jantung.
ADVERTISEMENT
Jika penderita mendapatkan kesulitan bernapas, hindari posisi berbaring rata karena dapat memperburuk kondisi. Selain itu, longgarkan baju atau aksesori lain di tubuhnya agar lebih nyaman. Pastikan juga ruangan memiliki ventilasi yang baik agar korban mendapatkan cukup oksigen.
2. Tetap Tenang dan Panggil Bantuan Medis
Segera hubungi layanan darurat atau rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan tenaga medis dan ambulans dalam menangani pasien serangan jantung. Jangan menunda panggilan meskipun gejalanya tampak ringan, karena setiap detik sangat berharga.
3. Lakukan RJP
Jika korban tidak merespons dan tidak bernapas normal, segera lakukan bantuan hidup dasar atau resusitasi jantung paru (RJP). Tindakan pertolongan pertama ini diberikan pada korban dengan keadaan henti napas maupun henti jantung.
ADVERTISEMENT
Caranya adalah dengan memberikan tekanan kuat dan cepat di bagian tengah dada (sebanyak 100 hingga 120 kali per menit) hingga bantuan medis tiba.
RJP membantu menjaga aliran darah tetap aktif dan dapat memperluas peluang keberhasilan resusitasi pada mereka yang mengalami serangan jantung mendadak.
4. Segera Bawa Penderita ke IGD
Setelah melakukan langkah-langkah pertolongan pertama, segera bawa penderita ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdekat untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan terkait serangan jantung yang dialami.
(SA)