Menghilangkan Nyeri Asam Urat dengan Cepat, Ini Caranya

Ilustrasi menghilangkan nyeri asam urat dengan cepat. Foto: Pexels

Serangan nyeri asam urat bisa datang tiba-tiba sehingga dapat menganggu aktivitas harian penderitanya. Oleh karena itu, penderita perlu mengetahui cara menghilangkan nyeri asam urat dengan cepat agar tetap dapat menjalani hidup dengan nyaman.

Terdapat beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk meredakan sakit nyeri asam urat. Hal tersebut mencakup menjaga pola makan, mencukupi asupan air, hingga tindakan lainnya yang bisa diterapkan sesuai dengan tingkat keparahan yang dialami.

Menghilangkan Nyeri Asam Urat dengan Cepat

Ilustrasi menghilangkan nyeri asam urat dengan cepat. Foto: Pexels

Merangkum dari berbagai sumber, sejumlah tindakan yang dapat dilakukan untuk menghilangkan nyeri asam urat ialah sebagai berikut.

1. Kompres Dingin untuk Mengurangi Peradangan

Ketika serangan asam urat terjadi, salah satu cara tercepat untuk meredakan nyeri adalah dengan mengompres bagian sendi yang meradang menggunakan es batu.

Suhu dingin dari es dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri akibat radang. Caranya, bungkus beberapa potong es batu dengan kain bersih, lalu tempelkan pada sendi yang sakit selama 15–20 menit. Ulangi beberapa kali dalam sehari untuk hasil yang lebih efektif.

2. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Air putih membantu tubuh membuang kelebihan asam urat dari tubuh melalui urin. Minumlah setidaknya 8 hingga 10 gelas setiap hari agar ginjal dapat bekerja lebih optimal dalam menyaring zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh.

Dengan mencukupi kebutuhan cairan harian, kadar asam urat dalam darah dapat lebih terkendali, sehingga risiko serangan nyeri bisa diminimalkan.

3. Konsumsi Makanan Rendah Purin

Pola makan seimbang yang mengandung berbagai makanan padat nutrisi membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko seorang terkena asam urat.

Penderita asam urat disarankan untuk menghindari makanan yang tinggi purin seperti jeroan, daging merah, makanan laut. Sebagai gantinya, konsumsi makanan rendah purin seprti buah dan sayuran untuk mengurangi peradangan dan menjaga kadar asam urat dalam darah tetap rendah.

Baca Juga: Perbedaan Vitamin D dan D3: Sumber, Cara Kerja, dan Manfaatnya

4. Perbanyak Istirahat

Memberikan waktu istirahat yang cukup sangat penting bagi penderita asam urat. Saat serangan nyeri terjadi, usahakan untuk mengistirahatkan sendi yang terkena agar pemulihan lebih cepat.

Hindari aktivitas yang terlalu berat, terutama yang banyak melibatkan jempol kaki. Tekanan langsung dan aliran darah ke kaki dapat meningkatkan nyeri saat berjalan.

5. Gunakan Jahe sebagai Obat Alami

Jahe dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang bisa membantu meredakan nyeri akibat asam urat. Penderita bisa mengonsumsinya dalam bentuk teh jahe. Untuk membuat teh jahe, rebus beberapa potong jahe dalam air panas selama 10–15 menit, lalu minum saat masih hangat.

(SA)