Perut Sebelah Kanan Sakit Bila Ditekan, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi perut sakit. Foto: pixabay

Hampir semua orang pernah mengalami sakit perut. Sebagian besar tidak dipicu oleh penyebab yang serius. Namun, ada beberapa jenis sakit perut yang menjadi gejala dari penyakit akut dan kronis.

Biasanya, keluhan sakit perut ini datang secara tiba-tiba dan berlangsung cukup intens. Dikutip dari buku Kitab Pedoman Pengobatan Nabi karya dr. Agus Rahmadi (2019), keluhan seperti ini membutuhkan pertolongan segera, baik penanganan dengan obat ataupun operasi.

Pada penderita sakit perut kronis, keluhan yang timbul bisa mengindikasikan penyakit serius seperti pankreatitis, usus buntu, diare, batu empedu, dan luka pada lambung atau usus. Keluhan tersebut biasanya dirasakan di beberapa area perut, baik kanan, kiri, atas, ataupun bawah.

Lalu, apa penyebab perut sebelah kanan sakit saat ditekan? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut.

Perut Sebelah Kanan Sakit Saat Ditekan

Seperti disebutkan sebelumnya, perut sebelah kanan sakit bisa dikaitkan dengan beberapa jenis penyakit. Biasanya, rasa sakit itu berlangsung lama dan cukup intens serta gejalanya semakin memburuk bila perut ditekan.

Ilustrasi perut sakit. Foto: pexels

Mengutip situs Healthline, penyakit yang berkaitan dengan sakit perut di antaranya hernia, ginjal, gangguan sistem reproduksi, sindrom iritasi usus besar, gangguan pencernaan, dan penumpukan gas. Namun, kemungkinan-kemungkinan tersebut harus dianalisis terlebih dahulu melalui tindakan medis.

Gejala yang berlangsung cukup jarang biasanya tidak menunjukkan masalah serius. Gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya dalam rentang waktu 3-4 hari.

Namun, gejala yang sangat intens biasanya cukup membahayakan. Jika sudah menunjukkan kondisi demikian, sebaiknya Anda mengonsultasikan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang pasti.

Agar lebih memahami beberapa kemungkinannya, berikut penyebab perut sebelah kanan sakit saat ditekan selengkapnya yang bisa Anda simak:

1. Gangguan pencernaan

Nyeri dapat dirasakan di daerah perut bagian bawah akibat gangguan pencernaan. Biasanya, keluhan ini disertai gejala lain seperti mulas dan perut kembung.

Anda bisa mengatasinya dengan mengonsumsi obat-obat yang dijual bebas di apotek. Jika gejalanya tak kunjung membaik dalam waktu 2 minggu, segera periksakan diri ke dokter.

Ilustrasi perut sakit. Foto: pixabay

2. Gas usus

Ketika makanan tidak dicerna dengan baik, gas dapat menumpuk di saluran usus. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman dan kembung di daerah perut bagian bawah.

Sebaiknya Anda mengonsultasikan diri ke dokter. Jika dalam beberapa minggu gejala tidak mereda, bisa jadi penyebabnya adalah intoleransi laktosa. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mampu mencerna gula (laktosa) dalam produk susu.

3. Radang usus buntu

Radang usus buntu adalah penyebab paling umum dari keluhan sakit perut bagian bawah. Mengutip Medical News Today, penyakit ini memburuk ketika usus buntu mulai meradang. Biasanya, nyeri mulai terasa di area perut bagian tengah, kemudian menyebar ke perut kanan bawah.

Pada kondisi kronis, radang usus buntu bisa disertai gejala lain seperti demam, kontipasi, dan diare. Jika sudah semakin parah, diperlukan tindakan operasi untuk memotong usus buntu yang meradang.

4. Batu Ginjal

Mineral dan garam bisa menumpuk di organ ginjal membentuk gumpalan keras yang disebut sebagai batu ginjal. Ukurannya sangat bervariasi dan dapat melewati saluran kemih tanpa disadari.

Ilustrasi perut sakit. Foto: pexels

Jika tersangkut, batu ginjal akan menyebabkan rasa sakit parah di sekitar punggung bagian bawah, samping perut, dan selangkangan. Pasien dapat merasakan gejala lain seperti urine berdarah, nyeri saat buang air kecil, buang air kecil lebih sering, mual, dan muntah.

5. Hernia

Hernia adalah kondisi di mana organ internal terdorong keluar akibat pelemahan otot dan dinding jaringan. Hal ini dapat menyebabkan benjolan kecil di sekitar perut atau selangkangan.

Saat gejalanya muncul, pasien akan merasakan sakit perut di bagian bawah. Rasa sakit bisa memburuk saat pasien batuk, mengangkat benda berat, atau menekan benjolannya.

(MSD)