Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Punggung Terasa Panas, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
25 Maret 2025 20:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi orang yang kerap mengalami keluhan punggung terasa panas, penting untuk mengetahui berbagai kemungkinan penyebabnya agar dapat mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab Punggung Terasa Panas
Ada banyak pemicu sensasi rasa panas di punggung, mulai dari yang ringan hingga serius. Beberapa faktor penyebab yang paling umum antara lain sebagai berikut.
1. Ketegangan Otot
Salah satu penyebab utama punggung terasa panas adalah ketegangan otot. Aktivitas fisik yang berlebihan, postur tubuh yang buruk, atau cedera punggung dapat menyebabkan otot-otot punggung menjadi tegang.
Ketegangan ini bisa menyebabkan peradangan yang kemudian menimbulkan sensasi panas dan nyeri di area yang terdampak. Terkadang, ketegangan otot dapat menjalar sampai ke dada.
2. Saraf Kejepit
Saraf kejepit terjadi ketika ada tekanan berlebih pada saraf yang melewati tulang belakang. Kondisi ini bisa menyebabkan sensasi panas, kesemutan, atau bahkan nyeri tajam di punggung.
ADVERTISEMENT
Adanya saraf yang cedera atau tertekan tidak dapat mengirimkan sinyal normal, sehingga tubuh dapat mengartikan sensasi tersebut sebagai panas.
3. Gangguan Tulang Belakang
Beberapa kondisi yang memengaruhi ketak-sejajaran tulang belakang dapat menyebabkan sensasi panas di punggung. Hal ini umumnya terjadi karena faktor jatuh, kecelakaan, postur tubuh buruk, atau tidur dalam posisi yang salah.
Kelainan pada struktur tulang belakang bisa memberikan tekanan tambahan pada otot dan saraf, sehingga menimbulkan gejala yang tidak nyaman.
4. Stres
Stres juga bisa berkontribusi pada munculnya sensasi panas di punggung. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh cenderung menegang, termasuk otot-otot di punggung. Hal ini dapat menyebabkan nyeri atau sensasi terbakar di antara tulang belikat dan di sekitar leher.
5. Infeksi kulit
Infeksi kulit dapat menyebabkan kulit terasa panas saat disentuh karena peradangan saat tubuh mencoba melawan infeksi. Seseorang dengan infeksi kulit mungkin merasakan pembengkakan, nyeri di dekat area yang terkena, dan kemerahan.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Punggung Terasa Panas
Jenis pengobatan untuk rasa panas di punggung bergantung pada penyebabnya. Namun, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala sensasi panas di punggung.
1. Olahraga Ringan
Melakukan peregangan dan olahraga ringan dapat membantu mengurangi ketegangan otot di punggung. Aktivitas ini juga meningkatkan fleksibilitas dan aliran darah ke area yang terdampak, sehingga membantu meredakan sensasi panas.
2. Kompres Dingin atau Hangat
Mengompres area yang terasa panas dengan es atau handuk hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan relaksasi otot. Gunakan kompres dingin untuk meredakan nyeri akibat peradangan, sementara kompres hangat bisa membantu melemaskan otot yang tegang.
3. Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat meningkatkan tingkat stres dan memperparah nyeri punggung. Usahakan untuk tidur yang cukup setiap malam supaya kesehatan tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
4. Kelola Stres dengan Baik
Meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas relaksasi lainnya dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan otot yang dapat memicu sensasi panas di punggung.
(SA)