Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sakit Kepala Bagian Depan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
5 Juni 2022 9:45 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 22 Juni 2023 13:34 WIB
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hampir setiap orang pernah merasakan sakit kepala bagian depan. Pada sebagian kasus, sakit kepala atau pusing kepala bagian depan ini bisa terjadi pada waktu-waktu tertentu (episodik) dan berlangsung sangat lama.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs Healthline, sakit kepala bagian depan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi seperti tension headache, sinusitis, mata lelah, migrain, dan arteritis temporalis. Pasien yang menderita penyakit ini biasanya merasakan tekanan di kedua sisi kepalanya.
Rasa sakit yang timbul pun sangat beragam. Pasien bisa merasakan gejala ringan, sedang, hingga berat yang disertai dengan tubuh sensitif pada bagian kepala, kulit kepala, dan otot bahu.
Untuk mengobatinya, Anda bisa melakukan beberapa perawatan sederhana di rumah. Seperti apa? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.
Gejala Sakit Kepala Bagian Depan
Seperti disebutkan sebelumnya, sakit kepala bagian depan bisa disebabkan oleh beberapa kondisi. Berikut tanda-tandanya yang bisa Anda waspadai:
Sakit Kepala Bagian Depan karena Tegang
ADVERTISEMENT
Sakit Kepala Bagian Depan karena Cluster
Sakit Kepala Bagian Depan karena Arteritis Temporalis
Cara Mengobati Sakit Kepala Bagian Depan
Sakit kepala bagian depan bisa disembuhkan dengan obat-obatan tertentu seperti ibuprofen, scetamitophen, triptan, calcium channel blockers, topiramarte, antihistamin, dan lain-lain. Obat tersebut bisa dibeli di apotek menggunakan resep dokter.
Selain obat, Anda juga bisa melakukan beberapa perawatan sederhana di rumah. Mengutip buku Mencegah & Mengatasi Sakit Kepala karya dr. Iskandar Junaidi (2021), berikut penjelasan lengkapnya:
1. Penggunaan kacamata atau lensa kontak
Salah satu penyebab sakit kepala bagian depan adalah karena mata lelah akibat kelainan pada mata. Maka, dianjurkan untuk melindunginya dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak. Dengan begitu, gejala sakit kepala dapat diminimalisasi.
ADVERTISEMENT
2. Pijatan
Jika Anda paham cara memijat yang baik dan benar, maka disarankan untuk melakukannya sendiri di rumah. Namun jika tidak bisa, Anda bisa meminta bantuan orang yang lebih ahli untuk memijatnya.
Teknik pijat ini bisa membuat otot dan saraf lebih relaks. Selain itu, pijat juga bisa mengurangi stres, ketegangan, dan bisa mengurangi sakit kepala depan jika dilakukan pada otot yang bermasalah seperti di bagian belakang kepala, leher, maupun bahu.
3. Akupunktur
Akupunktur bisa menjadi salah satu alternatif pereda sakit kepala bagian depan. Cara ini sangat cocok bagi pasien yang menderita tension headache akupunktur biasanya dilakukan dengan menggunakan jarum yang sangat tipis. Teknik ini diduga hanya mengurangi rasa sakit untuk sementara.
ADVERTISEMENT
Gejala Penyerta Sakit Kepala Bagian Depan yang Perlu Diwaspadai
Dalam beberapa kasus, sakit kepala bagian depan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang serius. Kondisi ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala penyerta.
Dikutip dari laman Harvard Health Publishing, adapun beberapa gejala penyerta sakit kepala bagian depan yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala penyerta di atas, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan evaluasi untuk mengetahui penyebab pasti sakit kepala dan memberikan pengobatan yang tepat.
(MSD & SFR)