Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Samcofenac Obat Apa? Ini Khasiat, Efek Samping, dan Aturan Pakainya
29 Mei 2022 12:16 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 30 Maret 2023 17:55 WIB
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Samcofenac merupakan sediaan obat yang termasuk dalam golongan natrium diklofenak. Jenis obat ini biasa digunakan dalam terapi akut dan kronik untuk reumatoid artritis, osteoartritis, dan spondilitis ankilosa.
ADVERTISEMENT
Samcofenac termasuk obat keras yang harus dibeli dengan resep dokter. Tiap tabletnya mengandung natrium diklofenak sebesar 50 mg yang harus diminum sesuai dengan petunjuk medis.
Dalam dosis tertentu, samcofenac efektif meredakan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan sendi yang dirasakan oleh pasien. Pada banyak kasus, obat ini bisa membantu pasien melakukan lebih banyak aktivitas normal sehari-hari.
Samcofenac dikenal juga sebagai obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Bagi yang ingin tahu samcofenac obat apa, berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.
Kegunaan
Samcofenac adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang tersedia dalam jumlah bebas di apotek. Menurut khasiatnya, obat ini bisa meredakan nyeri ringan hingga sedang yang disebabkan oleh radang sendi.
Samcofenac bekerja mirip dengan NSAID oral lainnya seperti ibuprofen atau natrium naproxen. Obat ini bekerja dengan cara menghalangi produksi bahan kimia sinyal rasa sakit yang disebut prostaglandin.
ADVERTISEMENT
Menurut ahli farmasi , samcofenac bekerja dengan menembus kulit dan menghilangkan rasa sakit radang sendi pada sumbernya. Biasanya, obat ini bekerja dengan efektif selama 7 hari atau lebih.
Dosis dan Aturan Pakai
Samcofenac termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter. Obat ini hanya boleh dikonsumsi orang dewasa.
Mengutip laman WebMD, natrium diklofenak oral sebaiknya dikonsumsi sesuai dengan jenis penyakit dan keluhannya. Untuk nyeri dan peradangan, dosis yang disarankan adalah 75-150 mg/hari.
Sedangkan untuk terapi migraine, dosis awalnya 50 mg dan diminum saat serangan migraine pertama kali. Kemudian ulangi 2 jam sekali jika dibutuhkan.
Jika Anda mengonsumsinya sesuai anjuran dosis, maka obat ini bisa bekerja lebih maksimal. Samcofenac mampu meredakan nyeri arthritis di lutut, pergelangan kaki, kaki, tangan, pergelangan tangan, dan siku.
ADVERTISEMENT
Cara Menggunakan
Sebagai golongan obat keras, cara penggunaan samcofenac tidak boleh sembarangan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan selama mengonsumsi obat ini, yaitu:
Cara Penyimpanan
Simpan Samcofenac di tempat kering dan sejuk, serta terhindar dari panas sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
ADVERTISEMENT
Efek Samping
Anda tidak boleh mengonsumsi obat ini dalam jangka waktu panjang. Risiko kesehatan tertentu seperti serangan jantung, stroke, kerusakan hati, dan pendarahan bisa menyerang kapanpun jika Anda mengabaikannya.
Berikut efek samping samcofenac selengkapnya:
Overdosis
Dalam beberapa kasus, samcofenac yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan overdosis. Adapun gejala overdosis dari obat ini, yaitu:
ADVERTISEMENT
Apabila mengalami gejala overdosis, segera lakukan pemeriksaan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Kontraindikasi
Mengutip laman Know Your OTCs, obat samcofenac tidak dianjurkan untuk dikonsumsi jangka panjang. Jika dikonsumsi oleh ibu hamil selama 20 minggu lebih, samcofenac bisa menyebabkan masalah ginjal yang serius pada bayi sebelum lahir.
Selain itu, obat yang mengandung natrium diklofenak tidak boleh dikonsumsi bagi pasien yang memiliki alergi terhadap golongan obat NSAID.
Samcofenac juga tidak boleh digunakan pada pasien dengan riwayat penyakit jantung. Sebab, obat ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke yang fatal, terutama jika menggunakannya dalam jangka panjang atau dengan dosis tinggi.
Interaksi Obat
Interaksi obat mungkin bisa terjadi apabila mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Adapun penggunaan samcofenac dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi, seperti:
ADVERTISEMENT
Rekomendasi Obat Sejenis
Selain samcofenac, ada beberapa obat lain yang bisa digunakan sebagai alternatif. Namun, perlu diingat bahwa obat-obatan tersebut harus menggunakan resep dokter. Adapun rekomendasi obat sejenis samcofenac, yaitu:
ADVERTISEMENT
(MSD & SFR)