Konten dari Pengguna

Sushi: Menjelajahi Rasa dan Budaya Jepang

Arya Alghifari
Assalamualaikum, Halo, Saya Arya Alghifari, biasa dipanggil Arya, Mahasiswa departemen Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas. Mempunyai hobi menulis, dan berkeinginan untuk menjadi seorang tenaga pengajar, ataupun Dosen. Aamiin
15 September 2024 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arya Alghifari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sushi, hidangan ikonik Jepang yang telah menaklukkan dunia, lebih dari sekadar makanan. Ia merupakan perpaduan unik antara seni, budaya, dan cita rasa yang telah teruji selama berabad-abad.
ADVERTISEMENT
Dari Asal Usul hingga Popularitas Global Asal usul sushi dapat ditelusuri kembali ke abad ke-8, ketika ikan diawetkan dengan garam dan nasi fermentasi. Seiring waktu, teknik ini berkembang menjadi sushi modern yang kita kenal sekarang. Pada abad ke-19, sushi mulai populer di Jepang, dan pada abad ke-20, ia menyebar ke seluruh dunia, menjadi salah satu makanan paling populer di planet ini. Seni dan Keindahan Sushi Sushi bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang estetika. Setiap potong sushi disusun dengan hati-hati, dengan perhatian terhadap detail dan keseimbangan rasa. Warna-warna cerah dari ikan segar, sayuran, dan rumput laut menciptakan karya seni yang memikat mata. Ragam Jenis Sushi Dunia sushi menawarkan beragam jenis, masing-masing dengan karakteristik dan cita rasa yang unik. Nigiri: Sushi klasik yang terdiri dari nasi yang dibentuk menjadi oval dan dihiasi dengan potongan ikan mentah atau seafood lainnya. Maki: Sushi yang dibungkus dengan rumput laut (nori) dan berisi nasi, ikan, sayuran, dan bahan lainnya. Sashimi: Potongan tipis ikan mentah yang disajikan dengan kecap asin, wasabi, dan jahe. Temaki: Sushi berbentuk kerucut yang dibungkus dengan nori dan berisi nasi, ikan, dan sayuran. Budaya dan Tradisi Sushi bukan hanya makanan, tetapi juga bagian integral dari budaya Jepang. Tradisi makan sushi melibatkan etika dan sopan santun tertentu, seperti menggunakan sumpit dengan benar dan menghargai setiap gigitan. Menikmati Sushi dengan Benar Untuk menikmati sushi dengan benar, penting untuk memahami cara memakannya.
ADVERTISEMENT
Gunakan sumpit dengan benar: Pegang sumpit dengan jari telunjuk dan ibu jari, dan gunakan jari tengah sebagai penyangga. Jangan celupkan seluruh sushi ke dalam kecap asin: Celupkan hanya sisi ikan atau seafood ke dalam kecap asin. Nikmati setiap gigitan: Rasakan keseimbangan rasa antara nasi, ikan, dan bahan lainnya. Jangan lupa wasabi: Wasabi memberikan rasa pedas yang menyegarkan dan membantu membersihkan langit-langit mulut. Sushi adalah hidangan yang kaya akan sejarah, budaya, dan cita rasa. Ia menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan menggugah selera. Dengan memahami asal usul, jenis, dan tradisi sushi, kita dapat lebih menghargai keindahan dan keunikan hidangan ini.