Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Strategi Pemasaran Produk Bisnis Kuliner Rumahan
12 November 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Gina Tarigan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bisnis kuliner rumahan seperti kue kering merupakan bagian dari industri makanan dan minuman, dan telah menjadi ladang yang subur bagi para pengusaha dan pekerja keras yang ingin mencapai kesuksesan di dunia kuliner. Kelezatan serta daya tarik kue sebagai produk makanan telah mengukuhkan posisinya dalam pasar yang sangat kompetitif, dengan kategori yang mencakup kue basah dan kue kering. Usaha bisnis kue kering merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang saat ini memiliki prospek yang menjanjikan terutama menjelang hari besar keagamaan. Gereja Kristen Pasundan (GKP) klasis Jakarta dan Banten memandang penting mengusung kembali satu langkah positif yang dapat memotivasi kaum wanita dalam upaya menciptakan peluang usaha dari rumah sebagai alternatif untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan melatih spirit entrepreneur dan berkeinginan untuk memulai usaha rumahan (kue kering) khususnya, yang nantinya diharapkan dapat membuka peluang baru khususnya dalam rangka menyambut momen Natal dan tahun baru 2025 yang akan datang. Selain mampu menghasilkan kue kering, penting pula melakukan pemasaran secara tepat sasaran dan tepat guna.
Pemasaran yang saat ini harus dilakukan adalah digital marketing melalui platform-platform digital seperti tiktok shop, shopee, tokopedia, facebook market, dan banyak lagi. Maka dari itu Universitas Kristen Indonesia dalam peranannya melakukan sosialisasi strategi pemasaran melalui digital marketing. Kegiatan ini dimulai dengan workshop pembuata kue kering yakni nastar dan kastengel oleh salah satu jemaat gereja yaitu Ibu Wenny WIdiawati sebagai pelaku usaha yang telah memulai usaha kue kering. Lalu pemaparan secara teoritis tentang bagaimana melakukan strategi pemasaran secara digital oleh akademisi yakni Nenny Anggraini, Carolina Sembiring dan Arya Gina Tarigan. Tak hanya berhenti disitu, mahasiswa UKI yang telah memulai usaha bisnis "Pisang Lumpur Makyuss" juga melakukan sharing pengalaman bagaimana memulai usaha tersebut. Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024 di GKP Cawang dan dihadiri oleh 18 peserta secara onsite dan 62 peserta secara online.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan ini diharapkan UMKM khususnya kue kering oleh para ibu dan wanita dapat bangkit dan menjadi usaha yang konsisten dilakukan untuk mendukung peningkatan UMKM Indonesia menuju Indonesia emas.
Written by: Arya Gina Tarigan