Beto 'Calon Raja Gol' Liga 2?

Asep Totoh
Guru SMK Bakti Nusantara 666, Dosen Masoem University, Guru SMP Pasundan Rancaekek
Konten dari Pengguna
27 September 2021 7:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
Tulisan dari Asep Totoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kick off Kompetisi kasta kedua nasional Liga 2 2021 telah bergulir Minggu, 26 September dan rencananya akan berakhir pada 19 Desember 2021.
ADVERTISEMENT
Persis Solo, PSG Pati, PSCS Cilacap, dan PSIM menjadi tim yang beruntung mendapat kesempatan tampil di laga pembuka liga 2 group C yang berlangsung di stadion Manahan Solo.
Liga 2 musim ini dipastikan persaingannya akan berlangsung sengit dengan kehadiran investor-investor kakap yang mengakuisisi sejumlah klub Liga 2. Tidak aneh jika tim-tim Liga 2 kini dihuni pemain-pemain bintang yang sebelumnya beredar di Liga 1.
Situasi ini pun menjadi kian seru dan menarik untuk ditonton, tentunya selain membuat persaingan klub untuk merebut tiga tiket promosi ke Liga 1, tentunya juga perburuan top skor Liga 2 juga akan semakin menarik.
Di awal liga, Persis Solo dan PSCS Cilacap menjadi tim yang paling bahagia pada malam hari kemarin karena berhasil mengantongi kemenangan atas lawan-lawannya.
ADVERTISEMENT
Persis suskes mengandaskan tim kaya raya PSG Pati di laga pembukan dengan skor 2-0. Sementara PSCS Cilacap menghentikan perlawan PSIM Yogyakarta, dengan kemenangan tipis 1-0.
Ada yang menarik untuk disimak atas kemenangan Persis Solo, striker gaek Beto Goncalves ternyata masih membuktikan ketajamannya kembali sebagai salah satu calon raja gol di liga Indonesia. Torehan golnya menit ke 19 membuktikan jika pemain naturalisasi ini memang tidak diragukan lagi dalam urusan mencetak gol, walau sudah tua tetapi fisiknya masih kuat untuk berbuat banyak di pentas liga 2 ini.
Kariernya selama di Indonesia cukup mumpuni, Beto tercatat pernah menjadi top skor di Liga 1 musim 2011/2012, Indonesia Soccer Championship A 2016, dan Piala Gubernur Kaltim 2018.
ADVERTISEMENT
Luis Mila akhirnya kepincut dengan torehan golnya, tahun 2018 Beto dipanggil menjadi pemain senior di Timnas Indonesia U-23 untuk Asian Games 2018.
Pemain berdarah Brasil itu hingga kini sudah 12 kali memperkuat Timnas Indonesia dengan menyumbangkan 10 gol.
Sementara di level klub, Beto paling banyak menyumbangkan gol untuk Sriwijaya FC dengan 83 gol (2016-2018), lalu Persipura dengan 43 gol (2009/10 dan 2011/12), Arema dengan 26 gol (2013/14) dan terakhir bersama Madura United menyumbang 18 gol.
Namun, tentuya Beto harus terus menjaga konsistensinya dalam urusan mencatak gol karena selain dia ada nama-nama pemain mentereng yang juga siap digadang-gadang jadi mesin gol dan juga calon top skor.
Beto sendiri harus bersaing dengan tandeumnya Si Bengal Ferdinand Sinaga di Persis Solo, Ferdinand telah membuktikan dengan menjadi top skor Liga Primer Indonesia pada 2011/12 dengan torehan 15 gol.
ADVERTISEMENT
Ferdinand sebelum berlabuh di Persis pernah menjadi top skor Asian Games 2014 dengan 4 gol dan menjadi pemain terbaik ISL 2014. Pengalamannya kdetika memperkuat sejumlah klub besar di antaranya Semen padang, Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan PSM Makassar tidak perlu diragukan lagi.
Liga 2 Foto: Pixabay
Ancaman lainnya datang dari penyerang Dewa United Herman Dzumafo sebagai salah satu striker paling berbahaya di Liga Indonesia. Kariernya bersinar ketika memperkuat PSPS Pekanbaru. Bersama PSPS Dzumafo menorehkan 55 gol dari 111 penampilan dari musim 2007 hingga 2012. Pemain naturalisasi asal Kamerun ini tercatat telah memperkuat sejumlah klub besar Tanah Air seperti Arema, Persib Bandung, Sriwijaya FC, hingga terakhir membela Bhayangkara FC.
Akankah Beto sebagai "ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU" kembali menjadi raja gol di liga Indonesia? Kita tonton terus karena bisa juga hadir juga top skor lain di liga 2 nanti.
ADVERTISEMENT
Oleh :
Asep Totoh - Dosen Ma'soem University, Kepala HRD Yayasan Bakti Nusantara 666