Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kembalinya Febri Bow 'RX King' Si Bocah Ajaib
23 September 2021 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Asep Totoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi pecinta sepakbola nasional, nama Febri Hariyadi tentunya tidak asing lagi. Pemain kelahiran Bandung 19 Februari 1996 ini memang memukau dengan kemampuannya menggocek si kulit bundar di lapangan hijau, kecepatannya berlari Febri pun kerap menjadi sorotan.
ADVERTISEMENT
Febri Wonder Kid pun mendapat julukan Si RX King. Melansir salah situ bola Indonesia, peemain yang kerap dipanggil Bow ini pun termasuk 15 pesepakbola tercepat di dunia. Bow masuk dan berada di urutan 12, tepat di atas pemain bola Wayne Rooney.
Ternyata kunci kecepatan lari Bow tersebut diperoleh dengan melakukan latihan keras di lapangan berlumpur dengan kedalaman sepergelangan kaki, bagi para pemain tentunya ini bukan medan yang sembarangan.
Febri Hariyadi termasuk pemain muda yang paling dipercaya meski kepelatihan Maung Bandung silih berganti sejak laga perdananya kontra Persela Lamongan di Piala Jenderal Sudirman 2015.
Musim 2019 menjadi musim yang terbaik bagi Febri, pemain bernomor punggung 13 itu juga mencatatkan menit bermain paling banyak dengan memainkan total 2.331 menit dari 28 laga yang dimainkannya. Dan pada musim itu dia sukses menghasilkan 9 gol untuk Persib, terbanyak dibandingkan musim-musim lainnya.
ADVERTISEMENT
Penampilan Febri Bow RX King kerap merepotkan barisan pertahanan lawan, salah satu cara menghentikannya adalah hanya dengan menjegalnya walau harus mendapat kartu kuning. Berkat kemampuannya itu, Febri kini mendapatkan julukan 'si anak ajaib'.
Namun, setelah 1,5 tahun liga terhenti akibat pandemi Covid-19 ketika bermain kembali di Liga 1 BRI nama Febri kerap mendapat kritikan bobotoh.Kritikan terhadap Febri dalam dua laga ini lantaran penampilannya tidak maksimal dan belum mampu memberikan suplai atau umpan silang bagi lini depan Maung Bandung.
Coach Robert Alberts memberikan pembelaan terhadap kritikan dari sebagian bobotoh lewat sosial media terhadap penampilan Febri Hariyadi di BRI Liga 1 2021/2022. Robert, pemain yang akrab disapa Bow ini memang belum mencapai kepada permainan terbaiknya dan masih butuh beberapa pertandingan untuk mengembalikan kualitasnya sebagai pemain sayap. Menurutnya Febri adalah aset di tim dan cepat atau lambat akan menunjukkan kualitas yang sebenarnya lagi.
ADVERTISEMENT
Cepat atau lambat Febri Bow RX King akan kembali menjadi si bocah ajabi dengan performance terbaiknya dan menjadi “Atlet Indonesia Yang Jadi Idolamu"
Oleh :
Asep Totoh - Dosen Ma'soem University, Kepala HRD Yayasan Bakti Nusantara 666