Kuda Hitam Juara?

Piala Dunia pertama yang diadakan dibelahan dunia Arab akan segera berakhir sejak diadakan pada 20 November 2022, dan final yang dinanti pun sekiranya akan digelar pada 18 Desember 2022 sekaligus bertepatan dengan Hari Nasional Qatar.

Ada banyak kisah menarik selama perhelatan piala dunia kali ini, bagaimana para tim unggulan justru harus angkat koper lebih awal dari yang diperkirakan. Bagaimana Brasil yang digadang-gadang akan melenggang ke Final dan bertemu dengan Perancis harus menelan pil pahit setelah kalah adu Finalti dengan Kroasia.

Nasib sama pun di alami oleh Portugal yang harus tersingkir oleh Maroko, sebelumnya Tim Singa Atlas inipun telah lebih dulu menyingkirkan Spanyol di 16 besar dengan adu penalti. Bagi Maroko masuk ke semifinal Piala Dunia adalah sejarah pertama kalinya wakil negara dari benua Afrika dalam perhelatan pesta sepak bola empat tahunan ini.

Dua tim unggulan Perancis dan Argentina menjadi tim yang memang sedari awal sudah layak diperhitungkan masuk ke babak final bahkan digadang-gadang akan menjadi final ideal nantinya. Ataukah akan tercatat sejarah baru final diluar dugaan antara Kroasia dan Maroko, dalam sejarah piala dunia sampai saat ini belum ada final Kuda Hitam atau tim kejutan.

Bisakah tim kuda hitam menjadi Juara?

Masing-masing tim tentunya layak diperhitungkan, Tim “Vatreni” Kroasia yang membuat kejutan finish urutan ketiga di Piala Dunia 1998 dan torehan terbaik Kroasia dengan menembus partai Final Piala Dunia 2018 yang tentunya bisa menjadi partai balas dendam seandainya Perancis mengalahkan Maroko.

Tim Vatreni sampai ke semifinal setelah mengalahkan Brasil menjadikan tim yang tidak terkalahkan dalam lima laga Piala Dunia, walau secara tim kalah dari kualitas dan skil pemain namun bisa memaksa pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.

Ataukah tim unggulan Perancis akan mampu di kalahkan tim kuda hitam Maroko, walau diatas kertas Perancis dengan gaya permainan ciamik dan agresif mampu menempatkan Perancis layak ke partai puncak final Piala Dunia ini. Akan tetapi, Tim Singa Atlas Maroko adalah tim yang dihuni oleh sederet pemain bintang dan berkualitas di klub-klub mentereng Liga Eropa seperti PSG, Chelsea, Bayer Munchen, Sevila dan banyak lagi lainya.

Sampai dengan mampu menembus fase semifinal tim kuda hitam Maroko adalah timnas yang paling sedikit kebobolan yaitu satu gol dan itupun gol bunuh diri. Prestasi luar biasa Maroko dalam Piala Dunia 2022 kali ini, prestasi terbaik wakil dari benua Afrika adalah sampai perempat final dunia setelah torehan Senegal di Piala dunia kali ini sebelumnya ada Kamerun pada 1990 dan Ghana saat 2010.

Piala Dunia Foto; Pixabay

Saat ini tim kuda hitam Maroko mempunyai motivasi berlipat menjelang semifinal Piala Dunia 2022, banyakanya dukungan dari negara Arab dan seluruh penduduk benua Afrika bisa jadi energi luar bisa menuju partai final dan juara untuk pertama kalinya.