Konten dari Pengguna

Media Sosial untuk Bisnis

Asep Totoh
Guru SMK Bakti Nusantara 666, Dosen Masoem University, Guru SMP Pasundan Rancaekek
18 Februari 2021 10:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Asep Totoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi belanja online. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja online. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selama masa pandemi COVID-19, dikutip dari kumparanTECH berdasarkan Riset terbaru dari Hootsuite dan We Are Social jumlah pengguna internet Indonesia terus mengalami kenaikan. Tercatat hingga bulan Januari 2021, total pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta orang.
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut meningkat sebesar 16 persen atau sekitar 27 juta dibandingkan dengan laporan tahun 2020 lalu. Sementara menyoal penetrasi, dari total populasi Indonesia sebesar 274,9 juta berarti sudah 73,7 persen penduduk yang melek internet.
Riset ini juga mencatat bahwa pengguna internet di Indonesia menghabiskan waktu berselancar di jejaring sosial rata-rata selama 8 jam 52 menit per hari. Pengguna internet di Indonesia didominasi oleh laki-laki dengan persentase sebesar 50,3 persen, dan pengguna perempuan sebesar 49,7 persen.
Berdasarkan laporan itu juga, Indonesia ternyata masuk dalam daftar 10 besar negara yang kecanduan media sosial. Posisi Indonesia sendiri berada di peringkat 9 dari 47 negara yang dianalisis. Ada sekitar 170 juta pengguna media sosial aktif di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kecanduan dalam laporan ini dinilai dari rata-rata masyarakat Indonesia menggunakan media sosial, yaitu selama 3 jam 14 menit. Raihan waktu itu lebih tinggi dari rata-rata global selama 2 jam 25 menit. Yang menarik dari banyaknya aplikasi media sosial dan video streaming, WhatsApp dan YouTube menjadi paling sering digunakan.
Menurut laporan, rata-rata waktu pengunaan WhatsApp warga Indonesia di perangkat Android sebesar 30,8 jam per bulan. Kemudian diikuti Facebook (17 jam per bulan), Instagram (17 jam per bulan), TikTok (13,8 jam per bulan), dan Twitter (9,1 jam per bulan). Sementara untuk aplikasi video streaming, YouTube paling juara dengan rata-rata waktu penggunaan 25,9 jam per bulan. YouTube mampu mengalahkan Netflix dan Viu.
Kemudian, secara global, pengguna internet yang berusia 16 hingga 64 tahun hampir 77 persen mengatakan bahwa mereka berbelanja online setiap bulan. Laporan ini melihat bahwa pengguna internet di Indonesia juga kecanduan belanja online dibanding 47 negara yang disurvei.
ADVERTISEMENT
Dari survei yang dilakukan lebih dari 87 persen responden pengguna internet di Indonesia mengatakan bahwa mereka pasti membeli sesuatu secara online dalam sebulan terakhir. Hal ini membuktikan tingkat pertumbuhan e-commerce di Indonesia begitu tinggi.
Ilustrasi Aktivitas Media Sosial, Foto: Shutterstock
Keniscayaannya di dalam dunia bisnis, di balik angka besar ini adalah kekayaan informasi tentang pelanggan kita; siapa mereka, apa yang mereka suka, dan bagaimana pendapat mereka tentang brand kita.
Menarik untuk dipahami, kebermanfaatan dengan adanya media sosial ini, karena penting keberadaan media sosial tersebut meningkatkan pengunjung ke website bisnis online kita. Keberadaan website kita berfungsi sebagai media bisnis online, dan media sosial berfungsi sebagai marketing channel atau kanal marketing. Sederhananya, media sosial adalah jembatan yang mengarahkan orang-orang untuk mengunjungi website toko online yang kita jalankan.
ADVERTISEMENT
Dengan kondisi masyarakat Indonesia memang merupakan masyarakat yang aktif di jejaring sosial, maka menjadi wajib bagi pemilik bisnis online untuk memanfaatkan media sosial sebagai kanal marketing,
Website dan media sosial adalah dua hal yang selalu berhubungan dalam meningkatkan kesuksesan dalam bisnis online, keduanya tidak dapat dipisahkan. Bersamaan dengan itu, kita pun harus memiliki strategi komunikasi yang tepat agar potensi pasar dalam memasarkan bisnis online di jejaring sosial ini bisa tergarap dengan efektif dan efisien.
Saat ini kebanyakan orang mengira platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram itu hanya sebagai saluran untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Akan tetapi, yang sebenarnya fungsi media sosial telah menjadi semakin luas untuk semua jenis bisnis.
ADVERTISEMENT
Dengan konsep atau strategi pemasaran online menggunakan media sosial maka akan mempermudah pemilik bisnis online untuk mempelajari konsumen lebih cepat. Ketika tersedianya data pengalaman konsumen yang didapatkan melalui jejaring sosial, data ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk membuat keputusan lebih baik ke depannya.
Keuntungannya, dengan pendekatan yang aktif dan melihat apa yang terjadi di media sosial kita bisa mengumpulkan data pelanggan yang relevan dan menggunakan informasi tersebut untuk membuat keputusan bisnis yang cerdas.
Contohnya, dengan mengumpulkan informasi dari semua jaringan sosial saat real time, kita bisa menemukan percakapan yang terjadi seputar brand kita dan membuat laporan real time.
Selanjutnya ketika menguasai strategi pemasaran di jejaring sosial, kita pun dapat memperluas pasar bisnis online kita. Semakin banyak orang yang mengetahui produk kita melalui jejaring sosial, kemungkinan semakin banyak juga orang yang akan berbelanja di website kita.
ADVERTISEMENT
Berikut disarikan beberapa fungsi Media Sosial yang bisa memberikan manfaat untuk Bisnis, yaitu:
Dan masih banyak lagi manfaat lainnya yang bisa didapatkan oleh kita.
** Asep Totoh - Dosen Ma'soem University, Kepala HRD Yayasan Pendidikan Bakti Nusantara 666 Cileunyi Kab. Bandung