Tips Atasi Stres Akibat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Asep Totoh
Guru SMK Bakti Nusantara 666, Dosen Masoem University, Guru SMP Pasundan Rancaekek
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2020 4:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Asep Totoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KEBIJAKAN belajar dari rumah (Pembelajaran Jarak Jauh) diberlakukan pada Maret 2020, telah memunculkan ragam masalah seputar pendidikan. Mulai dari belum dimiliki atau dipahaminya kurikulum darurat yang mengatur skema PJJ di masa pandemi covid-19, para guru kelimpungan dalm pengelolaan pembelajaran, minimnya pelatihan peningkatan kapasitas guru yang selama ini lebih banyak bertumpu pada teknis pembelajaran. Akhirnya membuat guru tidak siap dalam mengelola PJJ dengan baik dan berpotensi memberi dampak buruk bagi siswa.
ADVERTISEMENT
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima pengaduan sejumlah orangtua siswa yang mengeluhkan anak-anak mereka malah stres karena mendapatkan berbagai tugas setiap hari dari para gurunya. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) misalnya, menyatakan banyak siswa merasa tertekan dan mengalami kelelahan dalam belajar hingga berujung stres selama PJJ. Tekanan ini antara lain disebabkan minimnya sarana pendukung PJJ seperti media/gawai pintar dan akses internet yang memadai. Survei yang dilakukan di 20 provinsi dan 54 kabupaten/ kota tersebut menyebutkan 73,2% siswa dari 1.700 responden, atau 1.244 siswa, mengaku terbebani tugas dari guru (KPAI: 2020).
Ilustrasi Anak Belajar Jarak jauh foto Shuterstock
Berikut adalah hal-hal yang bisa menyebabkan anak/siswa menjadi stres:
ADVERTISEMENT
Hal ini menuntut perlu adanya upaya-upaya nyata dari semua pihak yang terkait, dari mulai dinas pendidikan, pihak sekolah untuk sama sama memikirkan solusi agar siswa tidak mengalami stres akademik dan dampak stres psikologis bagi kedua orang tuanya.
Maka solusi yang dibutuhkan adalah :
ADVERTISEMENT
Stres akibat pandemi tidak boleh menghalangi atau mengganggu kehidupan kita. Apabila terdapat permasalahan yang tidak mampu diatasi sendiri, mintalah bantuan orang lain atau kepada yang ahli di bidangnya.
Asep Totoh - Dosen Ma'soem University, Kepala HRD Yayasan Pendidikan Bakti Nusantara 666