Tips Keluarga Harmonis dan Bahagia di Masa Pandemi

Asep Totoh
Guru SMK Bakti Nusantara 666, Dosen Masoem University, Guru SMP Pasundan Rancaekek
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2020 4:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Asep Totoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Ilustrasi keluarga bahagia di hari tua Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi keluarga bahagia di hari tua Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
WABAH COVID-19 telah memaksa perubahan tatanan kehidupan, bekerja, belajar, dan beribadah semua lebih banyak dilakukan di rumah. Saat pandemi ini ada banyak waktu untuk satu keluarga lebih banyak waktu bersama keluarga, akan tetapi jika masyarakat terlalu lama berdiam diri di rumah tentu bisa menimbulkan rasa ketidakharmonisan bagi keluarga.
ADVERTISEMENT
Momentum pandemi COVID-19 sepertinya memang dimaksudkan agar kita lebih banyak mengenali kembali "konstruksi bangunan rumah atau keluarga kita" yang sebelumnya mungkin sering kita abaikan atau bahkan kita lupakan, padahal selama ini menjadi satu-satunya tempat yang relatif paling aman, nyaman, dan terlama untuk beraktivitas bagi kita berada.
Menjaga keluarga tetap harmonis dan bahagia adalah impian dan idaman setiap orang. Namun bukan perkara mudah, dikarenakan bukan tidak mungkin jika setiap pasangan mengalami ujian kesabaran dan kesetiaan dalam rumah tangga. Yang diperlukan saati ini adalah saling menguatkan dan melembagakan nilai dan tujuan berkeluarga serta pentingnya membangun dan memelihara keharmonisan keluarga.
Ilustrasi Foto Keluarga Doc. Pribadi
Dalam Islam, keluarga yang harmonis adalah keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Atau bisa diartikan dengan keluarga yang damai tentram, penuh cinta kasih atau harapan, dan kasih sayang. Hal ini bisa menjadi landasan dalam berkeluarga, agar senantiasa mendapat keridhoan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW telah menunjukkan kepada kita bagaimana menjaga ikatan keluarga dalam Islam. Dia suka menghabiskan waktu bersama keluarga dan selalu mengingatkan keluarganya untuk tetap berada di jalan yang benar dan berbuat baik.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa hal dari pelbagai literatur yang sedang dipelajari penulis untuk dilakukan dalam membentuk keluarga harmonis dan bahagia di masa pandemi;
ADVERTISEMENT
Mampukah kita meraih kedamaian, ketentraman dan kenyamanan keluarga...
Menjadi Impian kita, sebuah ungkapan yang sangat filosofis yaitu ‘baiti jannati’ atau ‘rumahku adalah surgaku’ menempatkan rumah bukan sekadar bangunan yang tersusun dari batu bata, beratap, berkeramik, mempunyai pagar, berhias ornamen-ornamen indah dan megah, tetapi rumah diumpamakan surga yakni suatu tempat yang kita yakini penuh kebahagiaan abadi.
Luar biasa, saat ini Allah Swt telah memberikan pelajaran berharga terkait status rumah kita! Menjadikan rumah kita sesempurnanya rumah Allah, "baiti jannati".
Wallahu A’lamu bis Shawab.
Semoga berkah dan manfaat!
Asep Totoh, Dosen Ma'soem University, Kepala HRD Yayasan Pendidikan Bakti Nusantara 666