Konten dari Pengguna

Harimau-harimau di Dunia

Ashrifurrahman
Dosen Biologi Unand
30 Agustus 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ashrifurrahman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar 1. Panthera tigris                                                                                                                       Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Panthera tigris Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terdapat sembilan subspesies harimau yang tersebar di berbagai belahan dunia, masing-masing dengan ciri khas dan wilayah persebarannya sendiri. Salah satu subspesies harimau yang paling terkenal adalah harimau Bengal (Panthera tigris tigris), yang ditemukan di India, Nepal, Bhutan, dan Bangladesh. Harimau Bengal adalah subspesies harimau terbesar kedua setelah harimau Siberia dan merupakan yang paling banyak populasinya di alam liar. Di India, harimau Bengal hidup di hutan tropis yang kering dan lembab, hutan berdaun lebat berduri, hutan hijau, dan hutan subtropis di kaki pegunungan Himalaya. Mereka juga ditemukan di padang rumput dan hutan bakau berawa.
ADVERTISEMENT
Panthera tigris amoyensis, dikenal juga sebagai harimau Tiongkok Selatan atau harimau Amoy, adalah salah satu subspesies harimau yang paling terancam punah. Subspesies ini berasal dari Tiongkok bagian selatan, terutama di provinsi-provinsi seperti Fujian, Guangdong, Hunan, dan Jiangxi.
Harimau Siberia (Panthera tigris altaica), atau yang dikenal juga sebagai harimau Amur, adalah subspesies harimau terbesar di dunia. Harimau ini hidup di kawasan hutan boreal dan taiga di Timur Jauh Rusia dan sebagian kecil di Tiongkok Timur Laut. Harimau Siberia telah beradaptasi dengan lingkungan yang sangat dingin dan memiliki bulu yang lebih tebal serta lapisan lemak tambahan untuk menghadapi suhu ekstrem.
Di Asia Tenggara, terdapat harimau Indochina (Panthera tigris corbetti) yang ditemukan di negara-negara seperti Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar. Harimau ini lebih kecil dibandingkan harimau Bengal dan Siberia, dengan bulu yang lebih gelap dan garis-garis yang lebih rapat. Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni), yang hidup di Semenanjung Malaysia, sebelumnya diklasifikasikan sebagai bagian dari harimau Indochina sebelum diakui sebagai subspesies tersendiri.
Ilustrasi harimau. Foto: dptro/Shutterstock
Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) adalah subspesies harimau terkecil dan hanya ditemukan di Pulau Sumatra, Indonesia. Harimau ini memiliki ciri khas bulu yang lebih gelap dan garis-garis yang lebih tebal, serta tubuh yang lebih ramping dan lebih kecil untuk beradaptasi dengan habitat hutan hujan tropis yang lebat di Sumatra.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada tiga subspesies harimau yang telah punah, yaitu harimau Kaspia (Panthera tigris virgata), yang pernah hidup di wilayah Asia Tengah dan Timur Tengah, harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) yang dulu menghuni Pulau Jawa dan harimau Bali (Panthera tigris balica) di Pulau Bali, Indonesia. Ketiganya punah akibat perburuan, hilangnya habitat, dan tekanan manusia yang intensif.
Persebaran setiap subspesies harimau ini sangat bergantung pada kondisi geografis dan ekologis yang mendukung kehidupan mereka. Sayangnya, hampir semua subspesies harimau saat ini terancam punah akibat perburuan liar, hilangnya habitat, dan konflik dengan manusia. Upaya konservasi yang berkelanjutan sangat penting untuk melindungi harimau dan habitatnya agar tidak ada lagi subspesies yang harus mengalami nasib tragis seperti harimau Kaspia, harimau Bali dan harimau Jawa.
ADVERTISEMENT