Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Jadilah Cinta Pertama untuk Dirimu Sendiri: Resensi Buku How To Respect Myself
5 Desember 2022 22:17 WIB
Tulisan dari Shofi'ul Ana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tentang Harga Diri yang Sering Tidak Dihiraukan
ADVERTISEMENT
Dunia ini diisi oleh orang-orang yang ingin dihargai, tetapi masalahnya terkadang dari diri kitalah yang tidak memiliki kepercayaan terhadap self esteem itu. Kita bertanya-tanya apakah kita pantas dihargai seperti mereka? Apakah aku layak dicintai seperti mereka? Kita menjawabnya, "Tidak!" Sehingga Yoon Hong Gyun dalam buku ini selalu mengingatkan betapa kesepiannya seseorang yang tidak bisa mencintai dirinya sendiri. Mereka dapat menilai dengan baik kelebihan orang lain, tetapi tidak dengan dirinya.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang buku ini kemukakan agar kita dapat melihat harga diri sendiri secara utuh, kemudian mencintai diri sendiri secara penuh adalah dengan tertarik terlebih dahulu. Jika kita ingat, awal mula seseorang jatuh cinta adalah dengan tertarik. Oleh karena itu, kita perlu tertarik dahulu pada diri sendiri.
Tidak ada yang salah dengan menyukai bagaimana perjalanan kita hidup, bagaimana rambut kita, dan hal sesedernana lainnya dari diri kita sendiri.
Pada dasarnya, semua tentang diri kita dibahas dalam buku ini, mulai dari membuat keputusan, melihat diri kita, menenangkan emosi, menyembuhkan diri, hubungan harga diri dengan percintaan, dengan sosial, dan masih banyak lagi.
Menjadi Nomor Satu untuk Diri Sendiri
Jika kita menginginkan segalanya baik-baik saja, percayalah pada diri sendiri dahulu. Dunia ini keras, kita hanya membawa diri kita sendiri dalam menjalani. Kalau kitanya saja masih ragu, takut, apalagi benci dengan pribadi kita, lantas bagaimana kita bekerja sama dengan diri sendiri untuk menghadapi monster-monster ke depan nanti?
ADVERTISEMENT
Kemudian terkadang kita juga perlu untuk memprioritaskan diri dibandingkan dengan orang lain. Memang mengapa kalau kita menolak permintaan orang lain? Memang mengapa kalau penampilan kita begini dan orang lain tidak suka? Selama pendapat mereka hanya opini bahkan merugikan kamu, kamu sangat berhak untuk tetap menjadi dirimu. Berhentilah mengalahkan diri sendiri, dalam hidup ini, kita bersama diri sendiri sepanjang napas, kalau kita benci dengan diri sendiri bagaimana cara menghindari?
Ada satu pembahasan dalam buku ini mengenai dicintai dan mencintai, ternyata mencintai orang lain berlebihan itu juga tidak baik. Kemudian jika kita tidak mencintai diri sendiri, orang lain juga akan susah untuk mencintai kita. Maka hal utama yang perlu kita pikirkan adalah belajar mencintai diri sendiri, apapun itu. Belajarlah mencintai diri sendiri tanpa perlu alasan. Tidak perlu menunggu kamu kamu kaya, meraih penghargaan ini itu, memiliki pengikut bejibun, dsb. Kamu dapat mencintai dirimu sendiri mulai dari sekarang!
ADVERTISEMENT
Ulasan Buku
Buku ini tersusun rapi untuk memeluk diri kita yang merasa rendah. Terdapat tujuh bagian dengan alur yang menyenangkan, Yoon Hong Gyun, penulis asal Korea Selatan memulainya dari pembahasan pentingnya harga diri sampai praktik memulihkan harga diri. Pola penulisan adalah pengemasan cerita-cerita singkat, kutipan-kutipan cantik, dan suara-suara orang yang merasa rendah diri seperti kita. Tidak ada hal yang menggurui di dalam buku ini. Sejauh buku ini kita baca, ia menjadi teman.
Sebenarnya penulis juga menyelipkan lembar praktik atau semacam tugas yang perlu dilakukan untuk melatih kita dapat menghargai diri. Hanya saja, sepertinya latihan tersebut masih terlalu umum: semacam menulis jurnal, berbicara dengan diri sendiri. Sehingga praktik tersebut mungkin kurang kita sukai karena dalam pemikiran kita sudah hal biasa. Namun, tidak semuanya, kok.
ADVERTISEMENT
Kemudian hal yang perlu kita ingat kembali adalah buku motivasi dan semacamnya, tetaplah buku. Kita berubah bukan karena buku yang mengubah, melainkan kita yang mau mengubah diri sendiri melalui perantara buku. Artinya, tulisan tidak berarti apa-apa tanpa kita renungkan dan aktualisasikan, termasuk buku How To Respect Myself. Untuk keseluruhan, buku ini sangat direkomendasikan. Bahkan buku ini menjadi jajaran best seller di Korea Selatan dan dicetak ulang lebih dari 125 kali. Begitu pula di Indonesia, buku terjemahan ini masih menjadi obat untuk orang-orang seperti kita.
Informasi Buku
Judul: How To Respect Myself
Penulis: Yoon Hong Gyun
Alih Bahasa: Asti Ningsih
Tahun Terbit: 2020
ADVERTISEMENT
Penerbit: TransMedia Pustaka
Kota Terbit: Jakarta