Healing Anti-mainstream Berkelana di Pulau Belitung

Healing di Belitung. Foto: dokumentasi pribadi

Walaupun liburan tahun baru sudah lewat, jangan sedih, masih ada liburan lain tahun ini. Yuk! Sebelum itu mari kita spill healing untuk tahun ini ya. Mumpung tiket pesawat katanya lagi turun, mari kita healing ke sebuah pulau kecil yang terkenal dengan filmnya. Apalagi kalau bukan Kepulauan Belitung yang terletak di provinsi bangka belitung. Pulau kecil yang menjadi latar belakang buku dan film fenomenal laskar pelangi ini merupakan surga bagi para pecinta pantai.

Lokasinya yang kecil membuat pulau ini dikelilingi berbagai macam pantai yang dijamin indah dan memanjakan mata. Sebelum buru-buru pesan tiket pesawat, yuk baca sebentar tips dan destinasi apa aja yang bisa di lakukan di Belitung, ya?

Tenang saja, bagi kamu yang gak biasa bepergian, lokasi ini sangat mudah untuk dijangkau. Saya pergi ke sini pada tahun 2017 bersama sahabat SD saya, serba dadakan yang penting beli tiket pesawat karena takut rencana ini cuma jadi wacana.

Pilih Moda Transportasi

Jika menggunakan pesawat, bisa memilih tujuan langsung ke Bandara Belitung, yaitu H.A.S. Hanandjoeddin International Airport, letaknya di pinggir kota. Lebih baik untuk pesan penerbangan pagi agar sampai di lokasi sekitar jam 7-10 sehingga masih ada waktu banyak untuk jalan-jalan.

Setelah sampai bandara, kamu bisa langsung ke hotel untuk menitipkan tas dan lanjut jalan-jalan atau sekadar cari makan. Transportasi bisa menggunakan taksi online ya dan lokasi menuju pusat kota memakan waktu sekitar satu jam.

Pilihan Akomodasi Transportasi

Jika kita tidak memilih menggunakan paket tour travel, selama di sana kita harus mencari transportasi sendiri, di sini ada dua pilihan, bisa sewa mobil dan motor. Keduanya sama enaknya, tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan dan jumlah rombongan.

Akses jalan di Belitung sangat mudah. Selain itu kondisi jalan juga sangat bagus. Jadi, menggunakan motor maupun mobil tidak masalah, yang terpenting di sini antimacet-macetan. Enak 'kan? Masak mau healing, tetapi terjebak kemacetan. Informasi tambahan, sewa motor mulai dari Rp80.000 per hari dan untuk mobil mulai dari Rp250.000 per hari.

Saya bersama teman lebih memilih tidak menggunakan jasa travel karena berdua dan ingin fleksibel. Namun, kami mendapatkan harga sewa kapal lebih mahal karena hanya berdua sehingga tidak ada rombongan untuk patungan. Tak usah khawatir, tentu pengalamannya lebih mengasyikkan.

Pilihan Penginapan

Untuk penginapan tersedia dua pilihan, mau yang lebih murah agak di tengah/tepi kota atau tepi pantai dengan view ciamik. Hal ini tinggal disesuaikan dengan budget saja, kira-kira masuk yang mana. Untuk harganya mulai dari Rp100.000 sudah dapat, sangat terjangkau 'kan?

Destinasi Pilihan

Part paling menarik nih! Yuk kita kupas destinasi mana saja yang worth to visit dan kegiatan apa saja yang worth to try.

Hopping Island

Nah ini dia, Hopping Island. Di sini kamu nggak usah bingung mau datang ke pantai yang mana karena kamu bisa kunjungi semua pantai dan pulau, selain itu bisa naik kapal dan snorkeling juga. Gimana, semakin tertarik?

Kamu menuju ke arah Pantai Tanjung kelayang, parkir kendaraan di sini, sebelumnya pastikan sudah booking kapal atau bisa juga on the spot, tetapi lebih enak jika sudah pesan sebelumnya. Satu kapal bisa disewa 2 hingga 10 orang, harga kapal mulai dari Rp750.000 per kapal. Jika ingin nuansa privat, satu kapal bisa disewa oleh dua orang sehingga lebih leluasa di Hoping Island.

Kebetulan dulu aku memilih satu kapal berdua sehingga per orang membayar sekitar Rp350.000. Jika beramai-ramai, harga satu kapal bisa dibagi jumlah orang. Karena hanya berdua, kelebihannya adalah benar-benar bisa menikmati secara puas.

Kamu bisa snorkeling dengan dibantu pemandu kapal jika masih pemula dan masih sangat takut dengan arus laut seperti saya, tetapi pemandangannya tidak usah diragukan lagi bagaimana keindahan bawah laut.

doc pribadi - kapal yang digunakan untuk hopping island

Berikut ini adalah beberapa tujuan pantai dan pulau kecil saat hopping island.

1. Pulau Lengkuas

Pulau ini terletak di bagian paling luar sehingga terdapat sebuah mercusuar yang dijaga oleh beberapa orang. Pulau ini menjadi tujuan pertama, di sini kita menghabiskan waktu agak lama dan bisa pergi menaiki menara.

doc pribadi - mercusuar pulau lengkuas -

2. Pulau Babi Kecil

Sesuai namanya, pulau ini memang kecil, tetapi pinggirannya bisa dipakai untuk snorkeling. Untuk peralatan sudah disiapkan oleh pemilik kapal, kita hanya perlu membawa peralatan tambahan saja, seperti pelindung kamera jika ingin berfoto-foto di bawah laut.

Tenang saja, petugas kapal sangat sigap untuk tau kapan dan di mana spot-spot foto bagus sepanjang perjalanan. Jadi, tidak perlu khawatir pulang tanpa stok foto melimpah.

doc pribadi - foto snorkeling bersama teman

3. Pulau Pasir Timbul

Pulau ini di dominasi bebatuan dan pasir sehingga sangat cocok untuk kamu yang ingin bermain air karena cukup aman, selain itu kamu bisa berfoto di bebatuan, apalagi rebahan di pinggir pantai sambil menikmati keindahan alam.

doc pirbadi - bebatuan pulau babi-

4. Pulau Tanjung Kelayang

Pulau ini biasanya destinasi terakhir, untuk pemandangan sudah pasti indah. Di tempat ini terdapat gua yang airnya jernih, tetapi kita harus masuk melewati hutan terlebih dahulu. Jadi, pastikan pakai alas kaki yang nyaman.

Setelah berjalan beberapa saat, akan berjumpa dengan gua yang memiliki air jernih, di sana pengunjung bisa bebas bermain air tanpa takut karena tertutup tebing pada tepiannya. Meski begitu tetap bisa merasakan debur suara ombak.

doc pribadi - bagian depan pulau kelayang-

Setelah hopping island berakhir, kapal akan kembali ke pantai kelayang. Di sana pengunjung bisa mandi dan makan siang sebelum melanjutkan perjalananan untuk menikmati sunset di Pantai Laskar Pelangi.

Kemarin saya tidak sempat mengunjungi pantai laskar pelangi karena hanya berdua. Sudah capek hopping island dan harus naik motor lagi untuk kembali ke kota. Perlu diingat, pantai itu sangat saya rekomendasikan.

Banyak destinasi lain yang bisa di kunjungi juga. Hopping island sendiri memakan waktu satu hari, sisanya saya bagi di dua hari dengan destinasi berikut ini.

5. Danau Kaolin

Danau ini dulunya adalah bekas tambang tambang bijih timah. Namun, sekarang sudah kosong dan lubangnya berisi air berwarna biru terang dan dikelilingi oleh pasir putih. Sebenarnya tidak ada yang bisa dilakukan di sini, tetapi pemandangan indah sudah cukup memanjakan mata, apalagi lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota.

Foto: dokumentasi pribadi

Rumah Kata Andrea Hirata

Di sini merupakan museum seni dan banyak terdapat buku-buku hingga potongan kata dari buku-buku Andrea Hirata. Untuk tiket masuknya dikenakan harga Rp50.000 per tiket. Saat di sini, saya mendapatkan pamflet atau buku kecil. Tempat ini sangat unik, kamu bisa berkelilking dan berfoto ria dengan puas.

Traditional House Belitung (Rumah Adat Belitung)

Untuk menambah pengetahuan tentang belitung, kamu bisa mengunjungi tempat ini. Di sini banyak sekali informasi mengenai adat, pakaian tradisional, dan rumah adat. Selain itu, di sini juga menyediakan buah tangan kerajinan yang bisa dijadikan kenang-kenangan dengan harga terjangkau.

Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi

Meskipun bukan lokasi asli dan hanya replika, bagi kamu penikmat buku dan film laskar pelangi lokasi ini memberikan banyak makna. Terkadang di sana banyak anak SD yang sedang pulang sekolah dan dengan senang hati mereka mau diajak berfoto, benar-benar suasana seperti cerita di buku.

Conch House Belitung (Rumah Keong Belitung)

Lokasinya berada di depan Replika SD. Sayang untuk tidak dikunjungi, tempat ini tepat berada di pinggir sungai Langgeng. Waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini adalah sore hari dengan angin sepoi-sepoi. Rumah keong juga sering disebut Dermaga Kirana, lokasi yang oke untuk didatangi.

Kuliner

Saat ke sini, saya hanya mencoba dua tempat makanan yang khas dan satu warung kopi. Pertama, adalah Mie Atep, rasa mie atep ini gurih manis dengan topping seafood, menurut saya rasanya seperti percampuran dengan kuah empek-empek hanya saja tidak pedas.

doc pribadi - Mie Atep

Kedua, makan di Resto Warung Timpuk Dulu. Di sini bisa merasakan kuliner belitung yang lumayan enak dan autentik. Soal harga memang terbilang menengah, tetapi pengalaman makan di sini sangat menyenangkan, interiornya merupakan rumah belitung asli yang membuat semakin enak makan untuk menikmati makanan. Saya dan teman sengaja membeli makan dengan lauk ikan agar lebih murah, tetapi rasanya terbilang enak dan unik karena belum pernah saya rasakan sebelumnya.

Begitulah kira-kira penjelasan ringkas perjalanan saya dan teman berkelana di Belitung. Keindahan tentu saja saya dapatkan dan rasa ingin kembali ke sana sudah pasti ada.

Bagaimana? Mulai tertarik untuk healing ke Belitung? Yuk buruan ke sana! Ajak kekasih, saudara, orang tua untuk sama-sama menikmati indahnya Indonesia.