Konten dari Pengguna

Cooking Class, Remaja Putri Desa Kebongulo Menyulap Singkong Menjadi Tape

ASYIFA AZDKIAH HAQIQI
saya adalah mahasiswa S1 Psikologi, saya aktif dalam beberapa organisasi di dalam kampus maupun di luar, menyukai hal yang baru serta memiliki berbagai macam hobi diantaranya yaitu: berenang, menulis, melihat dan memotret langit, serta traveling.
12 Agustus 2024 9:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ASYIFA AZDKIAH HAQIQI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
para remaja peserta pelatihan mengolah singkong menjadi tape siap saji di Desa Kebongulo Kecamatan Musuk Boyolali
zoom-in-whitePerbesar
para remaja peserta pelatihan mengolah singkong menjadi tape siap saji di Desa Kebongulo Kecamatan Musuk Boyolali
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Boyolali, Sabtu 10 Agustust 2024 - Tim PPKO IMM Al-Ghozali Desa Kebongulo Kecamatan Musuk Kabupatan Boyolali melakukan pelatihan pembuatan tape dengan memanfaatkan sumber daya singkong sebagai salah satu sumber daya alam yang dimiliki desa.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan tape berlangsung pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Dalam pelaksanaannya, tim PPKO berkoordinasi dengan aparat desa dan bekerjasama dengan 20 remaja putri di Desa Kebongulo.
“Kami berharap pelatihan pembuatan tape berbahan dasar singkong ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan bagi remaja putri sehingga dapat memaksimalkan sumber daya singkong yang tersedia," ujar Hafizha, Anggota PPKO IMM Al-Ghozali.
Kegiatan ini mendapatkan antusias dari masyarakat desa. Program ini tidak hanya bertujuan mengolah singkong menjadi tape, namun harapannya dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat desa terutama untuk remaja putri karena selain alat dan bahan murah juga pengolahan yang mudah.
antusias Remaja Desa Kebongulo dalam mengikuti pelatihan Cooking Class
“Sebelumnya belum pernah ada kegiatan pelatihan pembuatan tape di desa ini, jadi menambah pengetahuan dan kalau ada kesempatan mungkin dijual biar bisa nambah penghasilan,” ujar Nabila, perwakilan dari Remaja Putri RT 08 Desa Kebongulo. "Ketika mengikuti kegiatan ini, merasa senang karena memperoleh pengalaman baru dan bisa menambah teman baru terutama kalangan mahasiswa," tambah Deva, perwakilan dari Remaja Putri RT 08 Desa Kebongulo.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini memberikan pemahaman menyeluruh mengenai pembuatan tape mulai dari singkong mentah lalu dikukus hingga menjadi tape yang siap makan sekaligus membekali peserta dengan keterampilan untuk memulai usaha home industry.
Program PPKO IMM Al-Ghozali ini merupakan salah satu program pengabdian yang berhasil lolos seleksi proposal dari DIKTI.