Tips Langgeng Menjalin Hubungan Jarak Jauh

Ilustrasi sepasang kekasih yang LDR sedang melakukan video call (Sumber foto: Shutterstock.com)

Ketika hati sudah terpikat pada seseorang untuk dijadikan pelabuhan cintanya hanya ada dua pilihan, mengungkapkannya atau memendam perasaan itu. Jika pilihannya mengungkapkan, maka harus siap dengan dua opsi keputusan. Pertama, kecewa karena bertepuk sebelah tangan. Kedua senyum bahagia karena kemenangan.

Hati sudah digenggaman, tugasnya hanya satu yaitu menjaga hati sang pujaan agar tak patah. Salah satu caranya dengan menjaga hubungan agar tetap harmonis bahkan tak lekang oleh waktu alias langgeng. Tanggung jawab ini harus dijalankan bersama-sama, tak bisa hanya dari salah satu pihak saja. Ini soal hubungan asmara kita, bukan aku atau kamu saja sebab aku dan kamu sudah melebur menjadi kata ‘kita’.

Sejak diriku menjalin hubungan dengan lelaki itu, aku sudah tahu konsekuensinya bahwa kemungkinan besar hubungan ini harus berjalan dengan sistem long distance relationship atau lebih dikenal LDR. Rasanya pasti akan berat, tapi aku yakin kita pasti mampu mempertahankan hubungan ini dan melaluinya penuh suka cita.

Saling Percaya Jadi Kunci Utama

Setiap hubungan pasti membutuhkan rasa percaya satu sama lain. Tidak adanya rasa saling percaya dalam suatu hubungan hanya akan menimbulkan rasa curiga yang berujung cemburu berlebihan. Bisa-bisa hubungan menjadi toxic relationship di mana saling mengekang satu sama lain. Padahal kodrat manusia adalah sebagai makhluk sosial sehingga butuh orang lain dalam hidupnya.

Jarak yang memisahkan dua insan membuat kekhawatiranku bertambah. Aku pun harus lebih percaya kepada pasanganku begitu pun sebaliknya. Kepercayaan ini yang menjaga kita dari pikiran negatif. Dengan begitu jalinan cinta kasih ini akan bertahan lama. Namun, saat pasangan sudah memberi kepercayaan jaga sebaik-baiknya. Jangan malah disia-siakan sebab jika sudah terjadi pengkhianatan niscaya butuh waktu lama untuk mengembalikan kepercayaan itu.

Perlunya Komitmen yang Kuat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komitmen adalah perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu; kontrak; tanggung jawab. Komitmen tak perlu hitam di atas putih, cukup tanamkan dalam hati bahwa cukup aku untukmu dan kamu untukku. Tak ada kata ‘dia’ di dalamnya, hubungan ini hanya soal aku dan kamu. Terkesan egois memang tetapi begitulah cara kerja agar hubungan awet bebas dari gangguan orang ketiga.

Jaga Komunikasi

Komunikasi jadi salah satu hal penting dalam menjalin hubungan jarak jauh. Tak perlu intens setiap jam, menit, detik memberi kabar. Aku hanya butuh kabarmu saja. Ketika sudah tahu kabarmu baik hatiku sudah tenang. Jika ada waktu luang kita bisa bertukar cerita, berkeluh kesah bersama, hingga berbagi beban rindu.

Kecanggihan teknologi di bidang telekomunikasi sangat membantu para pejuang LDR. Fitur video call dan voice call jadi alternatif melepas rindu pada sang kekasih. Meskipun hanya mendengar suara atau melihat wajahnya dari layar gawai setidaknya rasa rindu ini sedikit terobati. Hal ini juga sebagai upaya agar hubungan LDR tak bosan dengan chatting saja. Sebab kebosanan juga dapat membuat sang kekasih berpaling ke lain hati.

Coba Menyibukkan Diri dengan Hal Produktif

Rasa rindu terkadang datang tanpa diundang mengakibatkan hati menjadi gundah gulana. Bertemu menjadi obat satu-satunya. Tapi apa daya jarak memisahkan dua insan yang dimabuk kerinduan. Lalu apa yang harus dilakukan untuk meredakan rasa rindu ini? Tenang, Tuhan memberikan penyakit sudah satu paket dengan obatnya.

Aku memilih bergabung dengan organisasi kemahasiswaan di kampusku untuk mengalihkan rasa rindu kepada Tuanku yang jauh di sana. Meskipun terkesan sebagai ‘pelampiasan’, aku menjalankan organisasi dengan penuh keseriusan. Organisasi membuat aku menjadi sibuk dan produktif. Selain berorganisasi, bisa juga dengan mempelajari hal-hal baru seperti belajar make up, mengasah kemampuan bahasa, melakukan hobi, belajar memasak, dan lain-lain. Pokoknya usahakan menyibukkan diri agar tak uring-uringan sendiri.

Jadwalkan untuk Bertemu

Ketika si dia sudah kembali dari tanah perantauan cobalah jadwalkan untuk bertemu. Momen pertemuan ini sangat ditunggu-tunggu bagi para pejuang LDR. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk memeluknya dengan sangat erat dan menumpahkan segala bentuk kerinduan yang tak bisa lagi terbendung. Momentum yang juga bisa menambah kadar perasaan cinta insan manusia.

Hubungan jarak jauh atau LDR tak bisa berjalan main-main. Butuh tekad dan pengorbanan yang besar agar hubungan ini bahagia dan bertahan lama. Bukan tentang “aku gak akan aneh-aneh kok, tenang aja,” tetapi tentang bagaimana seseorang bisa bertanggung jawab dan membuktikan atas ucapan tersebut kepada pasanganmu tanpa tahu benar atau salah. Artinya memang harus ada kesadaran untuk bertindak jujur. Jika tak bisa, jangan memaksakan salah satu pihak. Lepas dan ikhlaskan dia mendapatkan kebahagiaannya dengan orang lain. Semua orang berhak bahagia. Jadi jangan renggut kebahagiaan orang lain agar mau bertahan denganmu padahal hanya rasa sakit yang dirasakan.

(Audi Raihanah / Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta)