Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Hal yang Perlu Kamu Tahu soal Cikreteg
9 Desember 2019 16:25 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Audrey Marianne tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Untuk memulai story ini, izinkan saya berterima kasih kepada Katondio yang sudi mengedit tulisan saya mengenai Cikreteg ini.
ADVERTISEMENT
Semua berawal saat Akbar, substitution dari tim meja seberang (maksudnya Sport, karena mejanya deketan), membuat stori tentang perjalanan menuju Ciledug. Kelak, stori tersebut memantik perbincangan di grup whatsapp kami mengenai daerah asal masing-masing.
Puncaknya, tulisan paling anyar soal Cibarusah yang ditulis Nlaela. Cibarusah yang sulit diingat karena kontradiktif, jarak tempuhnya (katanya) 1,5 jam dari Jakarta, tapi namanya-maaf-ga keren. Malah karena namanya diawali dengan 'Ci-', saya pikir Cibarusah ada di dekat Ciamis. Ya maklum, Jawa Barat 'kan punya sejuta daerah dengan awalan 'Ci-'.
Setelah tulisan Cibarusah publish, publik (baca: tim Kolaborasi kumparan) mengompori saya untuk bikin tulisan soal Cikreteg.
Where the hell is Cikreteg???
Cikreteg adalah sebuah daerah yang terletak di Kabupaten Bogor dan merupakan daerah perlintasan utama menuju Kota Sukabumi. Maka sudah dapat dipastikan, dalam perjalanan menuju Cikreteg, kamu akan berpapasan dengan truk-truk Aq*a yang mau ambil air ke Ciherang.
ADVERTISEMENT
Masih bingung? Begini, deh. Tahu Rancamaya? Iya, perumahan elite di pinggir Bogor itu. Rancamaya itu, ya, Cikreteg.
Kenapa diubah namanya? Mungkin dulu saat memasarkan perumahan itu, tim marketing-nya sudah tahu kalo nama Cikreteg kurang menjual. Maka dipakailah Rancamaya. Padahal mah, sama aja.
Waktu tempuh menuju Cikreteg sekitar 1 jam dari pusat Kota Bogor (kalo enggak macet). Nah, karena tak kenal maka tak sayang, simak lima hal yang perlu kalian tahu soal Cikreteg.
1. Masih ada 'hijau-hijaunya'
Tenang, 'hijau-hijau' di sini maksudnya bukan ladang ganja. Maksudnya, masih banyak daerah yang ditumbuhi pepohonan dan banyak kebun, meski jauh dari pusat Kota Bogor.
Cikreteg suasananya asri dan banyak pemandangan hijau-hijaunya. Udaranya juga adem. Ditambah lagi, Cikreteg ini dekat dengan Gunung Salak dan Gunung Pangrango. Damai dah pokoknya.
ADVERTISEMENT
Singkatnya, Cikreteg itu sebagian besar masih kampung. Saking kampungnya, Google bahkan belum punya record data soal daerah tersebut.
2. Punya Pintu Tol Sendiri
Biar kata kampung, Cikreteg punya pintu tol sendiri. Jika hendak ke Cikreteg lewat tol Bocimi, silakan keluar di pintu tol Cibadak begitu belok kiri, welcome to Cikreteg.
Ya, Cikreteg itu accessible. Bukan daerah terisolir.
3. Ada bukit Cinta
Karena masih kampung, Cikreteg tak punya tempat yang fun bagi muda-mudi untuk menghabiskan akhir pekan. Beruntung, perumahan Bogor Raya Residence punya ide cemerlang untuk mengentaskan rasa bosan Cikreteg Bond. Developer membuatkan sebuah bukit (baca: tanah uruk) dan tepat di atas bukit, diberi banyak mainan dan papan nama kekinian bertulisan BUKIT CINTA.
ADVERTISEMENT
Dari atas bukit itu, mereka bisa melihat mobil-mobil berseliweran di tol Bocimi. Konon, muda-mudi sering kesana untuk menghitung berapa Avanz* yang lewat Bocimi.
4. Banyak rumah murah
Cikreteg menjadi daerah dengan perkembangan pembangunan rumah murah yang pesat. Dalam kurun waktu satu tahun saja, developer perumahan sudah menyelesaikan pembangunan tahap pertama dan kini sedang membuka lagi pembangunan tahap dua di bukit seberang.
Harganya dimulai dari Rp 200 jutaan saja. Eits, tapi bukan rumah subsidi, ya. Itu malah lebih murah lagi, dimulai dari Rp 150 jutaan.
Murah, kan? Iyalah, wong jauh dari mana-mana gitu, wkwkwk.
Jadi buat milenial yang punya Rp 200 jutaan dan mimpi punya rumah, ya, enggak usah sok-sok cari di Jakarta (apalagi Kemang) dengan nilai segitu. Memang kodratnya di perkampungan, contohnya Cikreteg.
5. Dekat dengan wisata pantai dan pegunungan
ADVERTISEMENT
Keunggulan Cikreteg adalah dekat dengan tempat wisata pantai Pelabuhan Ratu. Yah, cukup menempuh sekitar 70 km lagi lah, sampai deh di Pelabuhan Ratu. Begitupun dengan Pos Selabintana, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Kurang lebih 50 km lagi, lah. :)
Gimana? Apa setelah membaca stori ini kamu jadi punya keinginan main ke Cikreteg? Jangan lupa ajak kawan-kawanmu, ya.