Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
KKN-T Universitas Diponegoro Tampilkan Kreasi UMKM di Festival Telomoyo 2024
7 Agustus 2024 12:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mohammad Aufa Rafiqie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rowoboni, Kabupaten Semarang - Festival Telomoyo yang berlangsung pada 2-4 Agustus 2024 di Lapangan Muncul menghadirkan suasana meriah dengan berbagai kegiatan yang menarik. Salah satu sorotan utama dari festival ini adalah peran aktif mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) dalam memasarkan dan menjual produk-produk dari UMKM lokal, termasuk Ngudi Raos dan Iboni Craft.
ADVERTISEMENT
Ngudi Raos, yang dikenal dengan berbagai produk berkualitas tinggi dan Iboni Craft, yang menampilkan kerajinan anyaman dari eceng gondok, menjadi pusat perhatian selama acara. Para mahasiswa Undip dengan kreativitasnya dalam memperkenalkan keunikan produk-produk ini kepada pengunjung, baik lokal maupun internasional, termasuk dari negara-negara seperti Swiss dan Malaysia.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka, tetapi juga memperlihatkan potensi luar biasa dari kerajinan lokal Indonesia di panggung global. Mahasiswa Undip berperan sebagai jembatan yang menghubungkan produk-produk ini dengan pengunjung dari berbagai belahan dunia.
Dukungan dari tokoh penting juga menambah semangat acara ini. Bapak H. Ngesti Nugraha, S.H, M.H, selaku Bupati Kabupaten Semarang, memberikan apresiasi yang besar dengan harapan
ADVERTISEMENT
“Semoga Iboni Craft semakin maju dan semakin berkembang dan semakin bermanfaat untuk pergerakan ekonomi di Desa Rowoboni.” ungkap Bupati Kab.Semarang. (4/8/2024). Dukungan ini menjadi dorongan berharga bagi pengembangan UMKM dan kerajinan lokal Desa Rowoboni.
Selain itu, Bapak Bondan Marutohening selaku Ketua DPRD Kabupaten Semarang, juga memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Kehadiran dan dukungan dari tokoh-tokoh penting ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan ekonomi lokal dan memperkuat sinergi antara berbagai pihak.
Melalui acara Festival Telomoyo, mahasiswa Undip tidak hanya membantu menjual produk UMKM tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung dan mempromosikan produk lokal. Upaya ini merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara Perguruan Tinggi, UMKM, dan pemerintah, sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Bapak H. Agus Salim selaku Kepala Desa Rowoboni juga turut menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada tim KKN Tematik Undip.
“Terima kasih tim KKN Tematik Undip yang telah sangat antusias membantu meramaikan kegiatan Festival Tolomoyo desa Rowoboni,” ungkap Bapak Kepala Desa Rowoboni tersebut (5/8/2024). Ucapan terima kasih ini menggambarkan betapa berartinya kontribusi mahasiswa dalam kesuksesan acara.
Dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, Festival Telomoyo berhasil menjadi ajang yang memperkenalkan produk UMKM lokal kepada publik yang lebih luas, serta memperkuat posisi mereka di pasar internasional.
Acara ini juga menjadi kesempatan berharga bagi para pengunjung untuk menikmati produk-produk berkualitas dan memahami lebih dalam tentang kerajinan lokal yang ditawarkan. Festival Telomoyo bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga langkah penting dalam memajukan ekonomi lokal dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mari terus dukung dan promosikan produk-produk lokal kita, serta nikmati keindahan kerajinan tangan yang penuh kreativitas dan inovasi. Festival Telomoyo adalah contoh nyata dari sinergi positif yang dapat memajukan produk UMKM dan memberikan dampak yang berarti bagi masyarakat.